Jakarta, tvOnenews.com – Rupiah hari ini, Rabu 8 Maret 2023, dibuka melemah 60 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp15.427 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya: Rp15.367 per dolar AS.
Rupiah hari ini dibuka melemah usai Gubernur The Fed Jerome Powell memberikan sinyal untuk kenaikan suku bunga acuan AS.
"Rupiah mungkin masih akan melemah terhadap dolar AS hari ini setelah Gubernur The Fed semalam memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuan AS bisa lebih agresif," ujar pengamat pasar uang Ariston Tjendra dikutip Antara, Rabu (8/3/2023).
Di depan Komite Perbankan Senat AS, Jerome Powell mengatakan kemungkinan target suku bunga acuan AS akan lebih tinggi dari angka sebelumnya.
The Fed juga disebut sentral menyiapkan kebijakan laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat apabila data mendukung.
Ariston menyebut dolar AS langsung menguat terhadap nilai tukar utama dunia saat sesi dengar pendapat tersebut berlangsung. Penguatan tersebut mungkin bisa berlanjut hari ini.
Kenaikan suku bunga acuan AS bisa mendorong kenaikan suku bunga bank sentral lainnya dan mendorong ekonomi biaya tinggi.
Banyak investor khawatir bahwa The Fed akan mempertimbangkan suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.
Ariston memprediksi rupiah hari ini berpeluang melemah ke kisaran Rp15.400 per dolar AS dengan potensi resisten di Rp15.300 per dolar AS.
Selain itu, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 masih menjadi faktor positif untuk rupiah.
Akan tetapi, faktor eksternal sangat mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Pada Selasa (7/3/2023), rupiah ditutup menurun 72 poin atau 0,47 persen ke posisi Rp15.367 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya: Rp15.295 per dolar AS. (ant/nsi)
Load more