Jakarta - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengapresiasi PT Geo Dipa Energi (Persero) (“GeoDipa”) dalam upaya meyediakan energi listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT). Hal tersebut disampaikan Suahasil dalam kunjungannya ke PLTP Small Scale Dieng 10 MW, Sabtu (13/11).
Melalui pemanfaatan energi baru terbarukan, khususnya panas bumi, Suahasil menyampaikan bahwa GeoDipa telah melakukan langkah strategis untuk menyelamatkan bumi. Ini dikarenakan sumber energi panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan serta operasinya yang berkelanjutan.
“EBT itu adalah energi hari ini dan masa depan, bukan pilihan. Indonesia memang harus beralih ke EBT untuk listrik. Geothermal yang dikerjakan GeoDipa adalah bagian dari energi terbarukan tersebut,” kata Suahasil melalui keterangan resmi yang diterima di jakarta, Minggu (14/11/2021).
Namun demikian, Suahasil menjelaskan bahwa untuk melakukan percepatan pengembangan pemanfaatan energi panas bumi, diperlukan kolaborasi dan sinergi yang kuat, baik dari Badan Usaha, Pemerintah Daerah, maupun Pemerintah Pusat. Suahasil juga meminta kepada Badan Usaha di bawah Kementerian Keuangan, atau Special Mission Vehicle (SMV) untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi guna mempercepat pencapaian target yang telah ditetapkan.
“Kita teruskan pekerjaan kolaborasi SMV ini, memberikan support, connecting dengan masyarakat. Saya titip betul supaya tidak menjadi proyek yang berdiri sendiri-sendiri,” tegasnya.
Direktur Utama GeoDipa, Riki Firmandha Ibrahim, menuturkan bahwa GeoDipa terus menjalin kolaborasi dan sinergi dengan SMV, Badan Usaha, serta Pemerintah Daerah bersama Pemerintah Pusat guna meningkatkan manfaat yang lebih besar dengan keberadaan GeoDipa di seluruh wilayah kerjanya.
“Semoga kita bisa terus berkolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”), dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) untuk pengembangan Dieng, Chandradimuka, Patuha 3, Patuha 4 dan seterusnya hingga unit 7, serta penugasan pemerintah lainnya,” katanya.
Load more