Lebih lanjut, Cahyo negaskan pertumbuhan laba BSI menunjukkan komitmen dan kinerja perseroan mengoptimalkan potensi bisnis dalam kerangka prinsip-prinsip perbankan syariah.
Salah satu strateginya melalui penerapan prinsip governance, risk, and compliance (GRC) yang kuat.
“Kami meyakini bahwa dengan penguatan GRC, BSI dapat terus merealisasikan pertumbuhan berkelanjutan,” jelas Cahyo.
“Sebab, penerapan GRC yang terintegrasi dapat mensinergikan aspek governance structure, risk management dan compliance, serta environment dan social perseroan. BSI juga terus melakukan akselerasi, mix and match bisnis sesuai prinsip syariah dan berkelanjutan dalam pengembangan ekosistem halal di Indonesia,” kata Cahyo menambahkan.
Sepanjang semester I 2023, BSI mencatat pertumbuhan pembiayaan yang berkualitas dan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh positif.
Hingga Juni 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp221,90 triliun atau tumbuh 16,00 persen yoy, yang didominasi oleh segmen ritel sebesar Rp158,38 triliun.
Sementara itu, dari sisi penghimpunan dana, pada semester I 2023 BSI mencatatkan DPK sebesar Rp252,52 triliun, yang didominasi oleh produk tabungan yang memberikan kontribusi sebanyak Rp110,93 triliun.
Load more