“Ini karena kenaikan sewa rumah dan kontrak rumah dengan andil masing-masing 0,01 persen,” ujarnya.
Dengan terjadinya inflasi pada November, maka inflasi tahun kalender Januari sampai November sebesar 1,3 persen dan tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,75 persen.
Dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), sebanyak 84 kota mengalami inflasi dan sebanyak enam kota yang mengalami deflasi pada November 2021.
Untuk 84 kota yang mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Sintang sebesar 2,01 persen karena adanya kenaikan harga bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,27 persen, telur ayam ras 0,23 persen dan kacang panjang 0,19 persen.
Untuk inflasi terendah terjadi di Bima dan Pontianak yaitu sebesar 0,02 persen.
Sementara dari enam kota yang mengalami deflasi, deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu yakni sebesar minus 0,53 persen karena adanya penurunan harga daun bawang, ikan cakalang, cabai rawit dan kangkung dengan masing-masing memiliki andil 0,15 persen.
Untuk deflasi terendah terjadi di Tuai yakni minus 0,16 persen. (ant)
Load more