Dari mancanegara, jumlah orang Amerika Serikat (AS) yang mengajukan tunjangan pengangguran naik tipis 1.000 menjadi 220.000 pada pekan yang berakhir pada 2 Desember atau sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 222.000. Namun, menandai angka tertinggi kedua sejak September 2023.
Angka pekerjaan yang cenderung melandai membuat potensi inflasi AS dapat ditekan ke depan.
Inflasi AS yang melandai dan terus mendekati target bank sentral AS, yakni 2 persen mengindikasikan bahwa suku bunga The Fed berpotensi tidak mengalami kenaikan ke depan.
Dari Asia, ekonomi China diproyeksikan melambat pada 2024 dan akan mengalami soft landing.
Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan perekonomian China tumbuh 5,4 persen tahun 2023 setelah mengalami pemulihan yang kuat usai Covid-19.
Sementara itu, reli saham-saham berkapitalisasi pasar jumbo memicu rebound bursa AS di Wall Street setelah ledakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) akan terus mendorong keuntungan pasar.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 563,40 poin atau 1,71 persen ke 32.294,90, indeks Hang Seng melemah 35,89 poin atau 0,22 persen ke 16.310,00, indeks Shanghai menguat 6,73 poin atau 0,23 persen ke 2.972,94 dan indeks Straits Times menguat 25,73 poin atau 0,84 persen ke posisi 3.099,99. (ant/nsi)
Load more