LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Belanja Online
Sumber :
  • Antara

Pembayaran dengan QR Code hingga e-Wallet Meningkat Pesat selama Pandemi

Pemakaian e-Wallet mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun, terutama selama pandemi, dengan total pertumbuhannya mencapai 300 persen dari awal 2021

Rabu, 15 Desember 2021 - 10:41 WIB

Jakarta - Ekonomi digital menjadi salah satu kata kunci yang berkembang di 2021, hal itu termasuk juga mencakup pembayaran digital yang semakin beragam pengembangannya di Indonesia, seperti QR Code dan e-Wallet atau dompet digital.

Xendit, perusahaan asal Indonesia yang juga berkutat di bidang teknologi keuangan, membagikan beberapa tren pembayaran digital yang menjadi hype di Tanah Air sepanjang 2021.

Pemakaian e-Wallet mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun, terutama selama pandemi, dengan total pertumbuhannya mencapai 300 persen dari awal 2021.

Jumlah pengguna e-Wallet juga meningkat 2,4 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga :

Pada November 2021, hampir separuh merchant Xendit sudah memiliki kanal e-Wallet khusus untuk menerima pembayaran pembeli.

Selain itu penggunaan QR Code juga mengalami kenaikan hingga 7 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Akselerasi ini didorong oleh regulasi pemerintah yang menetapkan Quick Response Indonesian Standard (QRIS), sehingga semua pembayaran digital dapat difasilitasi hanya dengan satu kode yang sama.

Pada November 2021, Xendit mencatat bahwa 1 dari 5 merchant telah menggunakan QR code untuk menerima pembayaran dari pembeli.

Berdasarkan data Xendit, rata-rata nilai transaksi untuk setiap metode pembayaran sangat bervariasi dengan Virtual Account menempati angka tertinggi (rata-rata Rp2.300.000) dan e-Wallet menempati angka terkecil (rata-rata Rp70.000).

Hal ini mengindikasikan bahwa e-Wallet banyak digunakan untuk pembayaran bernilai kecil, serupa dengan QR Code yang mencatatkan nominal transaksi rata-rata Rp250.000.

Sementara itu, untuk pembelian bernominal besar, pembeli Indonesia lebih banyak mengandalkan Virtual Account, outlet ritel (rata-rata Rp1.200.000), dan kartu kredit (rata-rata Rp800.000).

Sektor Industri

Sektor yang memiliki peningkatan transaksi terbanyak selama 2021 berasal dari 3 industri. Pertama adalah produk digital dengan peningkatan lebih dari 400 persen.

Kedua posisi industri yang mengalami peningkatan transaksi berasal dari industri jasa dengan peningkatan lebih dari 300 persen. Terakhir industri jasa keuangan juga mengalami hal yang serupa dengan peningkatan lebih dari 150 persen.

“Sebagai perusahaan teknologi keuangan yang terdepan di Indonesia, Xendit berkomitmen untuk terus berinovasi dan menawarkan solusi-solusi pembayaran digital terbaru, sesuai dengan tren yang dibutuhkan oleh konsumen Indonesia. Kami juga akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk bisa membantu semakin banyak pelaku bisnis meraih kesuksesan di era digital ini,” ujar CEO dan Co-Founder Xendit Moses Lo. (ant/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Konsumsi Batu Bara Cina Diproyeksi Turun di 2024, Harga Batubara Acuan Mei Kembali Terkoreksi ke 114,06 Dolar AS per Ton

Konsumsi Batu Bara Cina Diproyeksi Turun di 2024, Harga Batubara Acuan Mei Kembali Terkoreksi ke 114,06 Dolar AS per Ton

Kementerian ESDM menetapkan Harga Batubara Acuan sebesar 114,06 dolar AS per ton di bulan Mei 2024, atau turun 5,83 persen dibandingkan HBA di April 2024 . 
DPRD Jakarta Sebut 18 Kelurahan di Jakarta Barat Alami Krisis Air Bersih

DPRD Jakarta Sebut 18 Kelurahan di Jakarta Barat Alami Krisis Air Bersih

Sebanyak 18 kelurahan di Jakarta Barat mengalami krisis air bersih. Legislator di DPRD DKI Jakarta berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat segera fokus menuntaskan persoalan tersebut.
Diorama Buddha di Surabaya kembali Ramaikan Vesak Festival 2024

Diorama Buddha di Surabaya kembali Ramaikan Vesak Festival 2024

Diorama Sang Buddha rawat Bhikkhu Tissa pecahkan rekor sebagai Rupang Buddha Bergerak Terbesar di dalam Gedung Pusat Perbelanjaan di Surabaya.
Rubicon Mario Dandy Masih Belum Laku-Laku Juga di Lelang Kedua

Rubicon Mario Dandy Masih Belum Laku-Laku Juga di Lelang Kedua

Mobil Rubicon Mario Dandy yang sedang dilelang oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hingga saat ini belum laku terjual.
Siswa MTs di Kabupaten Semarang Setrika Adik Kelas, Kemenag Jateng Turun Tangan

Siswa MTs di Kabupaten Semarang Setrika Adik Kelas, Kemenag Jateng Turun Tangan

Diduga karena menolak bersalaman, seorang adik kelas menjadi korban kekerasan dari kakak kelas dengan cara korban disundut dengan setrika panas beberapa kali, yang menyebabkan luka bakar pada tubuh korban.
Satu Grup, Filipina Justru Jadikan Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sebagai Tahap Persiapan Demi Piala AFF 2024

Satu Grup, Filipina Justru Jadikan Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sebagai Tahap Persiapan Demi Piala AFF 2024

Freddy Gonzales mengatakan bahwa Filipina beruntung berada satu grup dengan Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF 2024.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar) usai buron 8 tahun.
Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Polisi meringkus pelaku buronan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam yakni Pegi Setyawan alias Perong.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya