"Dengan tantangan yang tidak biasa dan tentunya membutuhkan soliditas dari seluruh partai politik menghadapi ketidakpastian dunia ini," jelas Menko Perekonomian.
Terkait situasi ekonomi, dia mengungkapkan jumlah kapal di Terusan Suez itu ada 17.000 kapal, di Selat Hormus ada 30.000 kapal.
"Sehingga kalau ini terjadi eskalasi, kita tidak membayangkan harga bahan bakar minyak (BBM), naiknya kargo yang berakibat pada kenaikan komoditas, termasuk komoditas pangan," ungkap Airlangga Hartarto.
Pascaserangan Iran terhadap Israel, harga minyak dunia jenis brent sempat melonjak hingga di atas level 90 dolar AS per barel. Apalagi, sejak awal 2024, harga minyak dunia telah tercatat naik sekitar 15 persen. (ant)
Load more