Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang juga ikut serta dalam agenda rapat tersebut mengatakan Indonesia khawatir melihat perkembangan situasi di Timur Tengah.
"Kita yakin bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapa pun," ujarnya.
Menurut Retno Marsudi, saat ini masing-masing pihak sudah mulai menghitung, jika terjadi eskalasi. Meluasnya konflik diperkirakan akan berdampak langsung terhadap harga minyak, harga kebutuhan lain, dan juga nilai tukar dolar AS.
Selain Airlangga Hartarto dan Retno Marsudi, turut hadir dalam agenda rapat terbatas yang berlangsung sekitar dua jam sejak pukul 10.00 WIB itu adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (ant)
Load more