Saham Unggulan Topang IHSG Menguat Hingga 0,33 Persen, Padahal Bursa di Kawasan Asia Mayoritas Mengalami Koreksi.

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah tekanan yang terjadi pada bursa global di akhir pekan, pasar saham domestik justru berhasil menguat. Kenaikan saham - saham unggulan berhasil membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meguat hingga 0,33 persen. 

Pada 15 menit setelah perdagangan saham Jumat (16/5/2024) dibuka, IHSG terpantau menguat 0,33 persen ke level 7.270. Sementara indeks 45 saham teraktif dalam indeks LQ45 juga naik 0,42 persen ke level 913,14. 

Penguatan IHSG hari ini terutama ditopang oleh naiknya saham - saham unggulan seperti BBRI yang naik 0,41 persen, BBCA naik 0,78 persen, dan ASII naik sebesar 0,64 persen. 

Namun, saham - saham emiten milik pengusaha Prajogo Pangestu yang sebelumnya merajai Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai terkoreksi. Saham BRPT terpantau turun 0,78 persen, sementara saham BREN sempat teroreksi hingga 1,68 persen. 

Meski menguat di awal perdagangan, pergerakan IHSG diprediksi masih akan terbatas. Tim Riset dari Mirae Asset Sekuritas memperkirakan rentang pergerakan harian IHSG di kisaran 7.197 - 7.278.

"Pada periode mingguan, indikator MFI-optimized, indikator RSI-optimized dan Williams%R-optimized masih cenderung bergerak naik dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di bawah level saat ini," seperti dikutip dari riset Mirae Asset Sekuritas. 

Dari bursa kawasan, indeks Nikkei Jepang pagi ini terpantau tergelincir hingga 0,36 persen. Sementara indeks Kospi di Korea turun 0,76 persen, sedangkan indeks ASX di Australia turun 0,49 persen.