LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden Bank Dunia David Malpass
Sumber :
  • ANTARA

Bank Dunia Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2022 Capai 4,1 Persen. Covid-19 Masih jadi Pemicu

Ekonomi global berada di jalur untuk tumbuh dengan direvisi turun menjadi 4,1 persen tahun ini di tengah gelombang baru pandemi dan meningkatnya inflasi dan berlanjutnya kemacetan rantai pasokan.

Rabu, 12 Januari 2022 - 08:04 WIB

Jakarta - Ekonomi global berada di jalur untuk tumbuh dengan direvisi turun menjadi 4,1 persen tahun ini di tengah gelombang baru pandemi, meningkatnya inflasi dan berlanjutnya kemacetan rantai pasokan, kata Grup Bank Dunia dalam Prospek Ekonomi Global terbarunya yang dirilis pada Selasa (11/1/2022).

Prospek global "dibayangi oleh berbagai risiko penurunan," termasuk wabah COVID-19 yang diperbarui karena varian virus baru, kemungkinan ekspektasi inflasi yang tidak terkendali dan tekanan keuangan dalam konteks tingkat utang yang mencapai rekor tertinggi, menurut laporan setengah tahunan itu

Setelah rebound ke sekitar 5,5 persen pada 2021, pertumbuhan global diperkirakan akan melambat tajam menjadi 4,1 persen pada 2022, laporan tersebut mencatat. Proyeksi terbaru untuk 2021 dan 2022 masing-masing 0,2 poin persentase lebih rendah dari perkiraan Juni.

Ekonomi AS diperkirakan tumbuh sebesar 5,6 persen pada 2021, dan moderat menjadi 3,7 persen tahun ini. Ekonomi China diperkirakan tumbuh 8,0 persen pada 2021, dan melambat menjadi 5,1 persen tahun ini.

Baca Juga :

Laporan tersebut menyoroti bahwa pandemi COVID-19 telah meningkatkan ketimpangan pendapatan global, sebagian membalikkan kenaikan yang dicapai selama dua dekade sebelumnya.

Pada 2023, output tahunan diperkirakan akan tetap di bawah tren pra-pandemi di semua wilayah emerging market dan ekonomi berkembang (EMDE), berbeda dengan negara maju, di mana kesenjangan diproyeksikan akan tertutup.

Di negara-negara emerging market dan ekonomi berkembang - terutama di negara-negara kecil dan negara-negara yang rapuh dan dilanda konflik - output dan investasi akan tetap berada di bawah tren pra-pandemi, "karena tingkat vaksinasi yang lebih rendah, kebijakan fiskal dan moneter yang lebih ketat, dan bekas luka yang lebih persisten dari pandemi," tulis laporan itu.

Organisasi pembangunan yang berbasis di Washington itu menyerukan peluncuran global yang cepat dari vaksinasi dan melipatgandakan reformasi peningkatan produktivitas, yang dapat membantu menurunkan ketidaksetaraan antar negara.

Bukti awal menunjukkan bahwa pandemi juga menyebabkan ketidaksetaraan pendapatan di dalam negeri agak meningkat di EMDE karena kehilangan pekerjaan dan pendapatan yang parah di antara kelompok populasi berpenghasilan rendah, menurut laporan itu.

Selain meningkatnya ketimpangan pendapatan di seluruh dan di dalam negara, laporan tersebut menguraikan dua "tantangan menakutkan" lainnya bagi banyak negara berkembang: ketidakseimbangan makroekonomi telah mencapai proporsi yang "belum pernah terjadi sebelumnya"; dunia sedang mengalami fase "ketidakpastian yang luar biasa".

Pengeluaran di negara-negara berkembang melonjak untuk mendukung kegiatan ekonomi selama krisis, tetapi banyak negara sekarang menghadapi rekor tingkat utang luar negeri dan domestik, kata laporan itu.

"Menambahkan risiko terkait utang ini adalah potensi suku bunga yang lebih tinggi: sulit untuk memprediksi seberapa cepat suku bunga akan naik karena negara-negara maju memperlambat ekspansi mereka dalam kebijakan moneter," kata Presiden Grup Bank Dunia David Malpass.

"Dengan kebijakan fiskal dan moneter di wilayah yang belum dipetakan, implikasi untuk nilai tukar, inflasi, keberlanjutan utang, dan pertumbuhan ekonomi tidak mungkin menguntungkan bagi negara berkembang," lanjut Malpass.

Laporan tersebut mencatat bahwa prospek jangka pendek untuk inflasi global terutama lebih tinggi dari yang dibayangkan sebelumnya, karena kebangkitan kembali pandemi, harga makanan dan energi yang lebih tinggi, dan gangguan pasokan yang lebih "berbahaya".

Memperhatikan bahwa meningkatnya ketidaksetaraan dan tantangan keamanan "sangat berbahaya" bagi negara-negara berkembang, kepala Bank Dunia mengatakan menempatkan lebih banyak negara pada jalur pertumbuhan yang menguntungkan memerlukan tindakan internasional terpadu dan serangkaian tanggapan kebijakan nasional yang komprehensif. Ant

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Aksi Puluhan Penyanyi Senior Sukses Hipnotis Semua Warga Jakarta di Jakarta Street Jazz Festival 2024

Aksi Puluhan Penyanyi Senior Sukses Hipnotis Semua Warga Jakarta di Jakarta Street Jazz Festival 2024

Puluhan penyanyi seniorĀ sukses menghipnotis warga di Pertamina Jakarta Street Jazz Festival (JSJF) 2024, di Falatehan Blok M Jakarta Selatan, Minggu (5/5/2024).
Ganjar Pranowo Pilih Jadi Oposisi, Pengamat Menilai Sikap PDIP hingga Partai Politik

Ganjar Pranowo Pilih Jadi Oposisi, Pengamat Menilai Sikap PDIP hingga Partai Politik

PDIP dan partai politik yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan bersikap dewasa dalam menanggapi pernyataan Ganjar Pranowo yang akan menjadi oposisi.
Tak Diberi Lapak Pak Ogah, Seorang Pria di Medan Tega Habisi Nyawa Abang Kandungnya

Tak Diberi Lapak Pak Ogah, Seorang Pria di Medan Tega Habisi Nyawa Abang Kandungnya

Pelarian Gilang berakhir setelah menyerahkan diri ke Polresta Bogor, pada 4 Mei lalu, kemudian dibawa ke Polsek Medan Helvetia.
Tiga Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Kontrakan di Denpasar

Tiga Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Kontrakan di Denpasar

Tiga orang tewas dalam peristiwa kebakaran di sebuah rumah kontrakan dan bangunan indekos di Jalan Dukuh Sari, Gang Banteng Blok I, Nomor 3, Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Senin (6/5) sekitar pukul 21.00 WITA malam.
Shin Tae-yong Curhat Jelang Laga Kontra Guinea, Akui Timnas Indonesia U-23 Hadapi Banyak Kendala

Shin Tae-yong Curhat Jelang Laga Kontra Guinea, Akui Timnas Indonesia U-23 Hadapi Banyak Kendala

Shin Tae-yong menyampaikan keluh kesahnya tentang segala hal yang menyulitkan timnas Indonesia U-23 menjelang pertandingan kontra Guinea di playoff Olimpiade.
Shin Tae-yong Lega, 3 Bintang Baru Berpotensi Datang ke Prancis dan Perkuat Timnas Indonesia Hadapi Guinea

Shin Tae-yong Lega, 3 Bintang Baru Berpotensi Datang ke Prancis dan Perkuat Timnas Indonesia Hadapi Guinea

Timnas Indonesia berpotensi ketambahan tiga pemain baru jelang hadapi Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024 kontra Guinea pada Kamis (09/04/24) mendatang.
Trending
Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Inilah Menteri Penentu Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia yang Baru, Nama Luhut hingga Sri Mulyani Tergantikan

Viral Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Inilah Menteri Penentu Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia yang Baru, Nama Luhut hingga Sri Mulyani Tergantikan

Terdapat 61 nama menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga nonkementerian yang disebut-sebut akan mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2024-2029.
Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Mengerikan, Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Lakukan Hal Ini Saat Berada di Sel Tahanan

Kasus suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih menyimpan misteri dalam pengungkapannya.
Dicoret Shin Tae-yong dan Terusir dari Timnas Indonesia, Coach Justin Sudah Pernah Ingatkan Saddil Ramdani, Bakal Hancur Kalau...

Dicoret Shin Tae-yong dan Terusir dari Timnas Indonesia, Coach Justin Sudah Pernah Ingatkan Saddil Ramdani, Bakal Hancur Kalau...

Pengamat sepak bola Indonesia, Coach Justin pernah memperingati pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani soal attitudenya sebagai pemain sepak bola profesional.
Buntut Mahasiswa Katolik Unpam Dilarang Ibadah hingga Dibacok, DPR: Kutuk Keras Warga yang Menyerang

Buntut Mahasiswa Katolik Unpam Dilarang Ibadah hingga Dibacok, DPR: Kutuk Keras Warga yang Menyerang

Viral aksi pelarangan ibadah mahasiswa katolik Unpam oleh sekelompok warga dan berujung ricuh. Sontak hal itu langsung ditanggapi DPR RI Ahmad Yohan.
Nasib Elkan Baggott dan Justin Hubner Tak Jelas, Shin Tae-yong Bisa Pasang 3 Bek Ini Saat Timnas Indonesia U-23 Melawan Guinea

Nasib Elkan Baggott dan Justin Hubner Tak Jelas, Shin Tae-yong Bisa Pasang 3 Bek Ini Saat Timnas Indonesia U-23 Melawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 belum menerima kejelasan soal status Elkan Baggott dan Justin Hubner jelang pertandingan menghadapi Guinea, Kamis (9/5).
Alasan Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Kabar Garuda Muda Menuju Olimpiade Paris Terdengar Pelatih Eropa

Alasan Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Kabar Garuda Muda Menuju Olimpiade Paris Terdengar Pelatih Eropa

Laga Timnas Indonesia U-23 lawan Guinea berlangsung tertutup tanpa dihadiri penonton. Garuda Muda menuju Olimpiade Paris 2024 menyita sejumlah pelatih di Eropa
Kereta Api Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Kereta Api Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

peristiwa tragis terjadi di Desa Rejoso, Pasuruan, Selasa (7/5) pagi. Mobil minibus sarat penumpang tabrakan dengan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
Selengkapnya