"Saya khawatir tentang apa yang tidak saya lihat," kata Reinhart. "Lembaga-lembaga keuangan memiliki kapitalisasi yang baik, tetapi neraca seringkali buram ... Ada masalah default sektor swasta Rusia. Seseorang tidak bisa berpuas diri."
China juga dengan cepat memperluas pinjamannya ke Rusia setelah pencaplokan Krimea pada 2014, katanya.
Para analis mengatakan Ukraina juga akan membutuhkan keringanan utang tahun ini mengingat pengeluaran besar-besaran terkait perang dan beban utang yang berat sebesar 94,7 miliar dolar AS pada akhir 2021, meskipun negara itu telah berjanji untuk melunasi utangnya tepat waktu dan penuh.
Reinhart mengatakan, masuk akal untuk mengharapkan Ukraina mencari bantuan arus kas dan menyatakan keyakinannya bahwa kreditur akan menerima mengingat situasi saat ini. Ukraina juga bisa melewatkan pembayaran kupon yang akan datang, setidaknya selama masa tenggang, tanpa peringkat kreditnya menderita, katanya.
"Ukraina telah dan akan membuka pintu mengingat situasi keuangannya yang sangat sulit," katanya. "Kamu tidak dinyatakan default selama kamu masih dalam masa tenggang."
Utang negara Ukraina mencakup 1,6 miliar dolar AS utang kepada kreditur Paris Club, dan 4,9 miliar dolar AS kepada kreditur non-Paris Club, yang sebagian besar dipegang oleh China, menurut pakar utang. (ari/ant)
Load more