Menurut Margo, melonjaknya harga avtur menyebabkan penyesuaian harga di maskapai penerbangan dan pelonggaran atas izin penerbangan menyebabkan permintaan kepada angkutan udara semakin meningkat sehingga terjadi kenaikan harga. “Andil terhadap inflasi sebesar 0,11 persen,” ujarnya.
Sementara inflasi jika dilihat secara tahun ke tahun yaitu sebesar 4,94 persen (yoy), kelompok pengeluaran yang terjadi inflasi tertinggi juga sama yaitu Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 9,35 persen (yoy) serta transportasi sebesar 6,65 persen (yoy).
"Komoditas utama yang dominan mendukung inflasi (kelompok pengeluaran) pada Juli secara tahun ke tahun adalah cabai merah, minyak goreng, bahan merah dan rokok kretek filter," kata Margo. (ant/ito)
Load more