Tangerang, Banten - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tidak hanya memamerkan kendaraan terbaru merek-merek besar, tetapi sebagai ajang memperkenalkan perangkat canggih untuk mendukung perjalanan darat dan pengiriman logistik.
Head of Growth Strategy McEasy Grady Kusmulyadi mengaku pihaknya ingin memberi solusi digital lebih mudah kepada pelaku bisnis kecil terkait ekspedisi.
"Kami berada di GIIAS untuk memberikan pemahaman juga sharing bagaimana solusi digital itu tidak hanya berlaku untuk perusahaan besar saja, tapi juga menengah ke bawah (UKM) ," ujar Grady di ICE, BSD, Tangerang, Minggu (14/8/2022).
Dia lantas mengutip mandat Presiden Jokowi terkait digitalisasi harus dilakukan hingga ke bawah. Hal itu merupakan cara agar Indonesia bisa maju dan berkembang.
"Sesuai dengan omongan Jokowi, tidak hanya perusahaan besar, tapi perusahaan kecil perlu digitalisasi," tambahnya.
Grady menjelaskan McEasy berguna untuk membongkar kesulitan perusahaan kecil dalam mengakses lokasi kendaraan operasional, seperti bus, truk, dan rental mobil.
Dia mengatakan pihaknya memberi akses mudah untuk melacak kendaraan operasional tersebut. Namun, dia mengklaim bakal mengembangkan startup tersebut untuk keperluan pribadi.
"Selain digunakan perusahaan atau bidang usaha, platform ini juga bisa digunakan orang tua untuk mengawasi anaknya yang menggunakan kendaraan bila sedang bepergian," jelasnya.
Selain itu, Grady menuturkan McEasy juga bakal mengembangkan sistem bisnis perusahaan logistik agar mempermudah dalam pekerjaan.
Perusahaan logistik akan mendapat akses mudah untuk proses pengiriman barang, selain melihat siaran langsung seluruh armadanya.
"Jadi, kami memang fokus dalam solusi untuk para pemain logistik," kata dia.
Adapun Grady mengklaim aplikasi McEasy memiliki akurasi lokasi langsung sebesar 99 persen dengan update selama sepuluh detik, berbeda dengan lainnya yang memerlukan waktu lebih kurang semenit.
Grady mengatakan McEasy kini telah mendapat perhatian lebih dari pelaku UMKM bidang logistik.
"Penggunanya saat ini sudah ada 8.000-10.000 armada yang terkoneksi. Ke depan dalam lima tahun, kami ingin mendigitalisasi satu juta kendaraan," imbuhnya.
Terkait penggunaan sistem, pengguna dibebankan pembayaran per bulan mulai dari Rp100 ribu. Jika pengguna tidak bayar, berarti bisa dihentikan dengan mudah.
"McEasy bisa diakses melalui aplikasi dan website khusus," kata dia.(lpk/ebs)
Load more