Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melonjak dan mulai bergerak ke arah level psikologis 7.000 pada Selasa (27/12/2022) sore.
IHSG ditutup menguat dengan 87,22 poin atau 1,28 persen ke posisi 6.923,03. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ25 naik sebanyak 5,24 poin atau 0,56 persen ke posisi 940,38.
"Indonesia memiliki fundamental makroekonomi domestik yang relatif solid, sehingga resilient terhadap efek daripada peningkatan probabilitas resesi global. Maka dari itu, hal ini juga menjadi alasan penting bahwa peluang terjadinya window dressing terbuka lebar," ujar Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji melansir dari Antara, Selasa (27/12/2022).
Dibuka dengan menguat, IHSG terus bergerak di teritori positif sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus bergerak di zona hijau sampai penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 sektor meningkat dimana saham sektor energi naik paling tinggi yaitu 2,73 persen. Hal itu diikuti sektor teknologi dan properti & real estat dengan masing-masing 2,16 persen dan 1,55 persen. Sedangkan untuk satu sektir terkoreksi yaitu sektor perindustrian sebesar minus 0,01 persen.
Saham-saham yang diketahui mengalami penguatan terbesar adalah POLL, ERTX, WAPO, JARR, dan PBRX. Saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah SDPC, BSBK, CHEM, AGRO, dan TRIS.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.016.015 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,92 miliar lembar saham senilai Rp8,52 triliun. Sebanyak 261 saham naik, 263 saham menurun dan 181 saham tidak bergerak nilainya.
Load more