Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah 2 Poin, tapi Berpeluang Menguat Seiring Baiknya Data PDB

Jakarta, tvOnenews.com – Rupiah hari ini, Rabu (8/2/2023), dibuka melemah 2 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp15.150 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya: Rp15.148 per dolar AS.

Rupiah hari ini berpeluang menguat sejalan dengan rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) yang lebih baik dari ekspektasi.

"Untuk hari ini dapat berpotensi menguat sejalan dengan publikasi data PDB yang lebih baik dari ekspektasi," ujar Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto dikutip Antara pada Rabu (8/2/2023).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pada triwulan IV 2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat tetap tinggi, yakni 5,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) di tengah pertumbuhan ekonomi global yang dalam tren melambat.

Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan Indonesia tahun 2022 tercatat 5,31 persen (yoy). Ini jauh meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 3,70 persen (yoy).

Pertumbuhan ekonomi yang kuat didukung oleh hampir seluruh komponen PDB dari sisi pengeluaran.

Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,48 persen (yoy) sejalan meningkatnya mobilitas masyarakat.

Ini termasuk aktivitas perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal, tahun baru dan berlanjutnya penyaluran bantuan sosial.

Ekspor tumbuh sebesar 14,93 persen (yoy) didorong permintaan mitra dagang utama yang masih kuat.

Pertumbuhan investasi nonbangunan juga tetap tinggi sejalan dengan kinerja ekspor meskipun pertumbuhan investasi secara keseluruhan sedikit tertahan pada 3,33 persen (yoy) akibat investasi bangunan yang masih rendah.

Dari global, mungkin ada dampak pelemahan dolar AS menyusul pernyataan The Fed yang masih memberi sinyal dovish.

Sinyal dovish terlihat dari Ketua The Fed Jerome Powell yang kembali menyebutkan inflasi AS akan terus menurun.

Dolar melemah di awal sesi Asia pada Rabu pagi setelah Powell gagal memberikan tanda-tanda baru tekanan hawkish terhadap pasar tenaga kerja yang tangguh di Amerika Serikat.

Ini membuat investor bertaruh bahwa suku bunga mungkin tidak akan naik lebih jauh.

Rupiah hari ini diperkirakan berada di kisaran Rp15.075 per dolar AS hingga Rp15.155 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada akhir perdagangan Selasa (7/2/2023) turun 93 poin atau 0,62 persen ke posisi Rp15.148 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya: Rp15.055 per dolar AS. (ant/nsi)