LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sururi Merawat Bonsai Kelapa Kopyor di Rumahnya, di Desa Ngagel, Pati, Jawa Tengah
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Unik! Bonsai Kelapa Kopyor ini Bernilai Jual Tinggi

Sururi, Warga Desa Ngagel, Pati menekuni seni bonsai bibit pohon kelapa kopyor. Sejak sebelum pandemi, Sururi sudah menekuni pembuatan bonsai kelapa kopyor ini.

Jumat, 17 Desember 2021 - 12:31 WIB

Pati, Jawa Tengah - Sururi, Warga Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah menekuni seni bonsai dari bibit pohon kelapa kopyor. Hal tersebut dilakukan untuk mengisi waktu semasa pandemi Covid-19. Tidak sangka bonsai miliknya bernilai jual tinggi.

Sejak sebelum merebaknya wabah pandemi Covid-19, Sururi sudah menekuni pembuatan bonsai kelapa kopyor ini. Adanya anjuran dari pemerintah untuk tetap tinggal di rumah justru membuatnya semakin kreatif dan semakin membuatnya semangat mengkreasi bibit kelapa kopyor.

 

“Kebetulan waktu ramai-ramainya wabah Corona saya banyak aktifitas di rumah mengikuti
anjuran pemerintah. Untuk mengisi waktu luang, saya membuat aneka kreasi bonsai kelapa kopyor,” ujar Sururi, Jumat (17/12/2021).

Banyaknya bibit kelapa kopyor di sekitar daerah tempat tinggalnya membuatnya mencoba untuk melakukan pengkerdilan kelapa kopyor. Selain dibutuhkan niat dan tekad, juga membutuhkan ketelatenan dan kesabaran untuk membuat bonsai kelapa kopyor ini. Prosesnya terlihat sederhana, namun jika tidak telaten maka bonsai pun tidak akan jadi.

Dibutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk proses awal tanam dengan media tanah. Proses selanjutnya bibit kelapa kopyor dipindah dengan menggunakan media air, juga selama dua minggu.

 

Baca Juga :

“Prosesnya dari tanah dulu dua minggu, terus pindah ke air dua minggu. Agar menjadi bonsai kelapa kopyor yang sempurna atau jadi dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan,”tambahnya.

 

Selama masa menunggu hingga tiga bulan ini tetap dilakukan perawatan dengan mengganti airnya jika sudah berwarna kecoklatan dan dilakukan pembersihan pelepah pohon. Dalam waktu tiga bulan maka bonsai kelapa kopyor pun sudah jadi dan bisa menjadi pajangan menarik di atas meja ruang tamu.

Bonsai unik kelapa kopyor ini banyak diminati penggemar bonsai. Sururi menjual bonsai kelapa kopyor ini dengan harga yang terjangkau, antara Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu.

 

”Kalau sudah berumur tiga bulan biasanya saya jual antara seratus lima puluh hingga dua ratus lima puluh ribu rupiah. Kalau sudah umur satu tahun itu bisa lima ratus ribu rupiah,” pungkasnya.

 

Peminat bonsai unik kelapa kopyor ini tidak hanya dari lokal Kabupaten Pati saja, namun juga banyak yang dari luar daerah, seperti dari Semarang, Solo, Yogyakarta dan Surabaya. Bagaimana, tertarik mengoleksi bonsai kelapa kopyor untuk hiasan
di rumah atau mencoba membuat sendiri? (Abdul Rohim/dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sakit Hati karena Dipecat, Pria Bakar Bos di Tempat Kerja dengan Bensin

Sakit Hati karena Dipecat, Pria Bakar Bos di Tempat Kerja dengan Bensin

Sakit hati lantaran diberhentikan kerja, seorang pria bernama Sulaiman Purba alias Leman (51) resmi ditetapkan tersangka usai membakar pemilik usaha tempat diri
Hari ke-10 Kedatangan Jemaah Haji di Madinah, Tujuh Orang Syahid

Hari ke-10 Kedatangan Jemaah Haji di Madinah, Tujuh Orang Syahid

Sebanyak tujuh jemaah haji indonesia syahid di Tanah Suci di hari ke-10 setelah kedatangan di Madinah
Brasil Punya Pele, Argentina Punya Maradona, Timnas Indonesia Punya Pemain yang 'Ditakuti' Lawan di Zamannya, Dia Asal Lombok, Namanya...

Brasil Punya Pele, Argentina Punya Maradona, Timnas Indonesia Punya Pemain yang 'Ditakuti' Lawan di Zamannya, Dia Asal Lombok, Namanya...

Brasil punya Pele, Argentina punya Maradona sebagai pemain legendaris. Sementara itu Timnas Indonesia tak kalah karena pernah punya pemain asal Lombok bahkan
Mengerikan! Begini Pengakuan Warga Purbalingga Terkejut Temukan Makam Gadis 20 Tahun Dibongkar Paksa, Kondisinya

Mengerikan! Begini Pengakuan Warga Purbalingga Terkejut Temukan Makam Gadis 20 Tahun Dibongkar Paksa, Kondisinya

Kasus makam dibongkar orang tak dikenal kali pertama diketahui oleh warga Purbalingga. Kejadian itu lalu membuat geger warga Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Senin (20/5/2024) kemarin.
Viral Video Durasi 1 Menit Aksi Perundungan dan Penganiayaan Terhadap Siswi SMP, Ternyata Kali Ini Junior Habisi Senior

Viral Video Durasi 1 Menit Aksi Perundungan dan Penganiayaan Terhadap Siswi SMP, Ternyata Kali Ini Junior Habisi Senior

Video viral berdurasi 1 menit aksi perundungan disertai penganiayaan menimpa siswi SMP, terlihat korban dianiaya oleh 3 orang wanita yang masih satu sekolah.
Luhut Blak-Blakan soal Dua Investasi Potensial yang Ditawarkan ke Elon Musk, Ada Sumber Energi Besar untuk Peluncuran Roket di Biak Papua

Luhut Blak-Blakan soal Dua Investasi Potensial yang Ditawarkan ke Elon Musk, Ada Sumber Energi Besar untuk Peluncuran Roket di Biak Papua

Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, setidaknya dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk yakni landasan peluncuran roket dan baterai lithium.
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Media asal Vietnam ini justru bersyukur saat mendengar kabar kalau Megawati Hangestri tidak akan tampil bagi tim voli putri Indonesia di ajang AVC Challenge Cup
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya