Sangar! Begini MoGe Listrik Buatan Gesits dan Ridwan Kamil

Bandung, Jawa Barat - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya merilis gambar desain motor gede tenaga listrik yang ia rancang untuk diproduksi secara massal oleh produsen motor listrik nasional, Gesits.

Ridwan menyebut kerjasama pembuatan motor gede listrik itu juga melibatkan PT. Wijaya Karya. Moge listrik bergaya bobber style motorcycle itu ia namakan RKG-72.

"RKG-72 artinya Ridwan Kamil Gesits 72 volts" ujar Ridwan melalui akun instagramnya @ridwankamil pada Jumat (9/7/2021) siang.

Dengan daya 72 volts, motor dengan tampilan sangar dan macho itu, diklaim akan mampu menempuh jarak 100 km dengan kapastitas baterai penuh. Selain itu tenaga listrik motor ini akan tersimpan di dual battery boxer system yang berada di bawah body motor, pengganti tangki bensin.

Selain itu, RK dan Gesits memberi opsi penambahan kursi belakang jika konsumen mengingkannya untuk membonceng rekan perjalanan nantinya. 

kang Emil berharap motor dengan teknologi listrik ini mendapat respon positif dari masyarakat dan bisa langsung diproduksi

"Semoga bisa diproduksi dan disukai konsumen yang peduli teknologi ramah lingkungan sambil tetap bergaya keren." tambah Ridwan di caption IG-nya.

Unggahan reels RK dengan judul Bobber Colaboration Ridwan Kamil - Gesits itu sudah disukai sebanyak 43.753 orang hingga Minggu (11/7/2021) sore.  

RK kemudian mengungkapkan bahwa saat ini proses produksi motor RKG-72 tengah memasuki masa pre-order alias pemesanan awal bagi yang berminat.

"cc @gesits tuh sudah pre order." jawab Ridwan menanggapi pertanyaan netizen yang ingin memesan.

Respon positif lainnya pun berdatangan mengisi kolom komentar IG sang Gubernur Jawa Barat ini, termasuk dari salah satu reviewer otomatif papan atas nasional, Ridwan Hanif.

"Ditunggu videonya" ujar Ridwan Hanif penasaran di kolom komentar IG RK.

Ridwan kamil kemudian menutup postingannya dengan sedikit candaan. 

"Melaporkan dari akun Ridwan Kamil, bukan Ridwan Hanif (reviewer otomotif) apalagi Ridwan Remin (komika)." tutur Ridwan bercanda. (mat/mii)