LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ilustrasi Dua anak bermain egrang saat ngabuburit "dolanan" di Kampung Dolanan, Surabaya, Jawa Timur.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Tetap kuat & Berenergi Saat Anak Berpuasa

Tips agar anak kuat dan tetap berenergi saat berpuasa

Rabu, 28 April 2021 - 13:20 WIB

Jakarta, 28/4  – Berpuasa di bulan Ramadhan bagi anak tentu menjadi pengalaman tersendiri, agar buah hati tak kehabisan energy dan kuat saat menjalankan puasa, peran orang tua cukuplah penting. Menurut  Dokter spesialis anak dr. Ayi Dilla Septarini, Sp.A dari Universitas Indonesia menganjurkan orang tua untuk mengatur jadwal bermain anak saat Ramadhan.

Setelah sahur dan shalat subuh, buah hati boleh dibiarkan untuk tidur sejenak sebelum jadwal sekolah dimulai. Setelah shalat subuh sebaiknya batasi kegiatan anak, jangan biarkan anak jalan dalam jarak jauh atau melakukan olahraga yang menguras tenaga.

"Biarkan mereka bermain satu jam sebelum Maghrib," kata dr. Ayi Dilla yang merupakan anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu dalam siaran resmi, Rabu.

Ketika anak mulai berlatih puasa saat Ramadhan, tubuh mereka menyesuaikan diri terhadap rasa lapar. Orangtua mungkin akan melihat anak-anak merasa lemas dan mengantuk. Beri anak waktu untuk tidur siang, namun jangan sampai berlebihan.

Baca Juga :

"Tawarkan anak aktivitas seperti belajar mengaji, membaca buku, mewarnai, atau aktivitas yang menyenangkan lainnya," ujar dia.

Ajari anak puasa secara bertahap sesuai umurnya. Ayi mengatakan sebetulnya tidak ada patokan baku kapan waktu yang tepat bagi anak untuk berpuasa. Anak balita pun boleh berpuasa. Hanya saja, sebaiknya seorang anak dapat berpuasa secara bertahap, tidak langsung puasa sampai Maghrib.

“Pada usia 4 tahun, anak cukup hanya dilatih dengan puasa selama 3-4 jam tanpa makan. Sedangkan, usia 5-7 tahun dikategorikan sebagai usia yang cukup untuk menanamkan pengertian tentang puasa dan makanannya. Pada usia ini, anak-anak cenderung sudah mulai berpikir kritis. Inilah masa-masa paling penting dalam kehidupan mereka,” katanya.

Oleh karena itu, sesuaikan waktu berbuka sesuai kemampuan anak. Ketika baru berlajar puasa, balita yang biasanya sarapan pukul 07.00 bisa diajari untuk menunda hingga pukul 09.00 atau 10.00. Setelah sarapan yang tertunda, ajak balita lanjut berpuasa hingga boleh makan lagi pukul 15.00, kemudian lanjut lagi berbuka puasa bersama pada Maghrib.

Dia mengatakan pada umumnya, hal-hal yang membuat anak lemah saat berpuasa adalah karena anak berpuasa tidak bertahap sesuai kemampuannya. Anak yang berusia di bawah usia 7 tahun merupakan kelompok yang lebih berisiko mengalami hipoglikemia apabila berpuasa. Selain itu, kelompok usia ini lebih rentan mengalami kekurangan cairan. Perubahan pola tidur akibat bangun sahur juga dapat berdampak pada kemampuan di sekolah.

“Maka dari itu, agar anak tetap fit dan tidak lemas, lakukan durasi puasa secara bertahap. Jika tidak kuat, silahkan berbuka puasa karena anak-anak hukumnya belum wajib berpuasa."

Dia menambahkan bahwa jika balita masih belum mampu bertahan, berikan mereka sedikit kelonggaran. Dalam satu bulan, balita mungkin akan melakukan peningkatan ketahanan berapa jam mereka bisa menahan lapar. Bahkan bisa jadi di akhir Ramadhan mereka mampu tidak sarapan hingga pukul 12 siang.

Saat berbuka puasa, dia menyarankan orangtua memberi asupan seperti kurma atau sup buah untuk mengganti kalori yang hilang. Setelah shalat Maghrib, berikan anak makan besar. Lalu, setelah shalat tarawih, anak bisa diberi kudapan bergizi seperti kroket atau risoles.

Dokter memberikan kiat untuk orangtua yang ingin mendorong anak termotivasi untuk berpuasa. Memberikan hadiah sederhana agar anak bersemangat boleh-boleh saja, seperti membuat makanan atau minuman favorit untuk berbuka puasa. Tanamkan juga keinginan berpuasa dalam hati anak-anak dengan cara memberikan pendidikan agama secara tersirat.


Kemudian, beri anak pengenalan sederhana mengenai manfaat puasa untuk kesehatan, seperti untuk memperbaiki sel-sel kekebalan tubuh yang rusak agar ia tidak mudah sakit sehingga ia bisa belajar dan bermain lebih lama. Hal ini terjadi karena pada saat berpuasa, sistem kekebalan di dalam tubuh akan menghemat energi dengan cara meregenerasi sel-sel kekebalan tubuh yang rusak atau sudah tua untuk diganti dengan sel imunitas yang baru.

"Dengan memahami manfaat puasa untuk kesehatan, anak-anak tentu akan lebih bersemangat dalam menjalankan puasa," kata Dokter Spesialis Anak Primaya Hospital Bekasi Barat itu.

Orangtua juga bisa menumbuhkan semangat kompetitif. Misalnya, orangtua bisa memberi contoh kepada si kecil mengenai teman-teman seusianya yang sudah mulai berpuasa. Dengan hal seperti ini, si kecil tentu akan kembali bersemangat dan tidak mau kalah dengan teman-temannya yang sudah mulai berpuasa. Terakhir, proses itu penting jadi ajakan puasa secara bertahap.

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jokowi Tandatangani Pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta

Jokowi Tandatangani Pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.
Sang Mantan Juara Piala Asia U23 pun Kaget Lihat Timnas Indonesia U23, Tak Menyangka Skuad Shin Tae-yong Bisa...

Sang Mantan Juara Piala Asia U23 pun Kaget Lihat Timnas Indonesia U23, Tak Menyangka Skuad Shin Tae-yong Bisa...

Begini pandangan salah satu pelatih tim yang pernah juara Piala Asia U23 tentang Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong, terkejut lihat Timnas Indonesia U23.
Prabowo Akui Dirinya Merasa Dekat dengan NU Sejak Muda atau Ketika Aktif sebagai Prajurit

Prabowo Akui Dirinya Merasa Dekat dengan NU Sejak Muda atau Ketika Aktif sebagai Prajurit

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengakui dirinya merasa dekat dengan NU sejak masa muda atau ketika aktif menjadi prajurit.
3 Fakta Ini Buat Peluang Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Uzbekistan Membesar, Nomor 2 Soal Kutukan

3 Fakta Ini Buat Peluang Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Uzbekistan Membesar, Nomor 2 Soal Kutukan

Timnas Indonesia U-23 punya peluang besar menang atas Uzbekistan pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4).
Jadwal Piala Asia U-23 Hari Ini: Timnas Indonesia U-23 Buat Uzbekistan Kalang Kabut

Jadwal Piala Asia U-23 Hari Ini: Timnas Indonesia U-23 Buat Uzbekistan Kalang Kabut

Siapapun yang menang pada pertandingan ini tidak hanya lolos ke final Piala Asia U-23 dan akan menentukan dua slot pertama Olimpiade 2024 Paris sebagai wakil Asia.
Heboh Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Anggota DPR Nasim Khan Sebut Bentuk Diskriminasi Terhadap Usaha Kecil

Heboh Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Anggota DPR Nasim Khan Sebut Bentuk Diskriminasi Terhadap Usaha Kecil

Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar twarung Madura tidak beroperasi 24 jam merupakan bentuk diskriminasi terhadap pelaku usaha kecil.  
Trending
Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman menyampaikan kabar baik soal skuad timnas Indonesia U-23 menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam.
Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Ketum PSSI Erick Thohir membeberkan dukungan finansial Rp23 miliar dari para pengusaha kepada Timnas Indonesia yang meroket melaju ke Semifimal Piala Asia U-23 Qatar.
Pelatih Jepang Heran Timnas Indonesia Bisa Tumbangkan Korea Selatan, Pelatih Belanda Menyesal Pernah Abaikan Talenta Rafael Struick

Pelatih Jepang Heran Timnas Indonesia Bisa Tumbangkan Korea Selatan, Pelatih Belanda Menyesal Pernah Abaikan Talenta Rafael Struick

Inilah dua berita paling banyak dibaca. Pelatih Jepang heran Timnas Indonesia bisa menumbangkan Korea Selatan dan pelatih Belanda menyesal pernah mengabaikan talenta Rafael Struick.
Striker Uzbekistan Komentari Timnas Indonesia Jelang Laga Semifinal Piala Asia U-23, Sebut Anak Asuh Shin Tae-yong Begini: Kami Sudah Punya Taktik

Striker Uzbekistan Komentari Timnas Indonesia Jelang Laga Semifinal Piala Asia U-23, Sebut Anak Asuh Shin Tae-yong Begini: Kami Sudah Punya Taktik

Jelang laga semifinal Piala Asia U-23, striker Uzbekistan Khusayin Norchaev angkat bicara mengenai Timnas Indonesia yang akan dihadapi di babak empat besar.
Seusai Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia U-23 oleh MNC, Ketum PSSI Erick Thohir Minta Netizen Beri Doa Buat Garuda Muda

Seusai Viral Pelarangan Nobar Timnas Indonesia U-23 oleh MNC, Ketum PSSI Erick Thohir Minta Netizen Beri Doa Buat Garuda Muda

Kabar viral pelarangan nonton bareng atau nobar Timnas Indonesia U-23 oleh MNC Group menjadi perbincangan hangat, serta mendapat perhatian netizen di media sosial.
Instagram Erick Thohir Dibanjiri Komentar Warganet yang Geram soal Pelarangan Nobar Timnas Indonesia, MNC Group Akhirnya Bertindak Usai Terancam Diboikot

Instagram Erick Thohir Dibanjiri Komentar Warganet yang Geram soal Pelarangan Nobar Timnas Indonesia, MNC Group Akhirnya Bertindak Usai Terancam Diboikot

Instagram Ketum PSSI Erick Thohir ramai dibanjiri komentar warganet yang geram kepada MNC Group terkait adanya pelarangan nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia.
Pelatih Irak Singgung Kemenangan Timnas Indonesia, Tegaskan Hanya Tim Terbaik yang Akan Bawa Piala Asia U-23 2024 hingga Pernyataan Berani Striker Uzbekistan 

Pelatih Irak Singgung Kemenangan Timnas Indonesia, Tegaskan Hanya Tim Terbaik yang Akan Bawa Piala Asia U-23 2024 hingga Pernyataan Berani Striker Uzbekistan 

Pelatih Irak singgung kemenangan Timnas Indonesia tegaskan hanya tim terbaik yang jadi juara Piala Asia U-23 2024 hingga pernyataan berani striker Uzbekistan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya