LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dapatkan Konten Berita NFT Super Langka Hanya di VIA
Sumber :
  • via.kolektibel.com

Dapatkan Konten Berita NFT Super Langka Hanya di VIA

Membangun bisnis NFT dibutuhkan 3 faktor penting, yaitu kelangkaan (rarity), validasi dari komunitas, dan memiliki manfaat (utility).

Senin, 21 Maret 2022 - 19:18 WIB

Jakarta - Membangun bisnis NFT dibutuhkan 3 faktor penting, yaitu kelangkaan (rarity), validasi dari komunitas, dan memiliki manfaat (utility).

Tiga faktor tersebut terdapat di dalam konten digital eksklusif yang dimiliki VIA“Your Creative Hub!”, perusahaan penyedia konten terkemuka di industri kreatif Indonesia VIA bersama Kolektibel, salah satu pionir NFT marketplace lokal, berkolaborasi melakukan transformasi aset digital yang dimiliki VIA menjadi NFT.

VIA sebagai konten produser berpeluang untuk memberikan supply NFT berupa konten video memorabilia eksklusif dari program-program yang dimiliki, yang telah dikumpulkan selama tiga dekade.

NFT yang kemudian akan diluncurkan terdiri atas tiga kategori konten yang dimiliki oleh VIA yaitu Berita, Hiburan dan Olahraga.
"VIA melihat NFT bukan hanya sebagai tren, tapi gerbang menuju pemanfaatan konten yang baru dan kelahiran ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," kata Ahmad Zulfikar Said, CEO VIA“Your Creative Hub!”.

Baca Juga :

Kategori berita menjadi satu andalan yang dimiliki oleh VIA, karena terdapat banyak konten peristiwa bersejarah, eksklusif dan langka yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain.

Salah satu konten video langka yang dimiliki oleh VIA yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain adalah momen saat kecelakaan Pesawat Lion Air jenis MD-82 tergelincir di Bandar Udara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, 30 November 2004.

Dalam kecelakaan tersebut, badan pesawat yang mengangkut 156 penumpang jurusan Jakarta-Solo tersebut terbelah menjadi dua. Akibat kecelakaan yang terjadi, 23 penumpang tewas dan 61 lainnya luka-luka.

Muhammad Rahmani, kamerawan stasiun televisi ANTV, yang kebetulan berada dalam pesawat dan selamat, berhasil merekam detik-detik mencekam saat pesawat tergelincir, hingga evakuasi para korban.

Momen legendaris yang direkam oleh Muhammad Rahmani saat itu, kini dikelola dan dimiliki oleh VIA. Untuk para kolektor dan pemburu NFT, bisa mendapatkan konten super langka ini dalam format NFT.

Membangun bisnis NFT dibutuhkan 3 faktor penting, yaitu kelangkaan (rarity), validasi dari komunitas, dan memiliki manfaat (utility).
Tiga faktor tersebut terdapat di dalam konten digital eksklusif yang dimiliki VIA“Your Creative Hub!”, perusahaan penyedia konten terkemuka di industri kreatif Indonesia VIA bersama Kolektibel, salah satu pionir NFT marketplace lokal, berkolaborasi melakukan transformasi aset digital yang dimiliki VIA menjadi NFT.

VIA sebagai konten produser berpeluang untuk memberikan supply NFT berupa konten video memorabilia eksklusif dari program-program yang dimiliki, yang telah dikumpulkan selama tiga dekade.

NFT yang kemudian akan diluncurkan terdiri atas tiga kategori konten yang dimiliki oleh VIA yaitu Berita, Hiburan dan Olahraga.
"VIA melihat NFT bukan hanya sebagai tren, tapi gerbang menuju pemanfaatan konten yang baru dan kelahiran ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," kata Ahmad Zulfikar Said, CEO VIA“Your Creative Hub!”.

Kategori berita menjadi satu andalan yang dimiliki oleh VIA, karena terdapat banyak konten peristiwa bersejarah, eksklusif dan langka yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain.

Salah satu konten video langka yang dimiliki oleh VIA yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain adalah momen saat kecelakaan Pesawat Lion Air jenis MD-82 tergelincir di Bandar Udara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, 30 November 2004.

Dalam kecelakaan tersebut, badan pesawat yang mengangkut 156 penumpang jurusan Jakarta-Solo tersebut terbelah menjadi dua. Akibat kecelakaan yang terjadi, 23 penumpang tewas dan 61 lainnya luka-luka.

Muhammad Rahmani, kamerawan stasiun televisi ANTV, yang kebetulan berada dalam pesawat dan selamat, berhasil merekam detik-detik mencekam saat pesawat tergelincir, hingga evakuasi para korban.

Momen legendaris yang direkam oleh Muhammad Rahmani saat itu, kini dikelola dan dimiliki oleh VIA. Untuk para kolektor dan pemburu NFT, bisa mendapatkan konten super langka ini dalam format NFT.

Penasaran dengan NFT apa saja yang akan dirilis VIA dan Kolektibel? Anda bisa mendaftar terlebih dahulu di: via.kolektibel.com/waitlist.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pencapaian Persib Juara Liga 1 Tercoreng Viral Mobil Emak-Emak Plat B Dirusak Oknum Suporter, 1 Bobotoh Meninggal Dunia

Pencapaian Persib Juara Liga 1 Tercoreng Viral Mobil Emak-Emak Plat B Dirusak Oknum Suporter, 1 Bobotoh Meninggal Dunia

Pencapaian juara Liga 1 2023-2024 yang diraih tim Persib Bandung tercoreng oleh ulah sejumlah oknum suporter yang merugikan dan meresahkan masyarakat setempat.
Bukan Hanya Bondol, Ibnu dan Suparman, Nama Yadi dan Iwan Juga Disebut Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung, Siapa Mereka?

Bukan Hanya Bondol, Ibnu dan Suparman, Nama Yadi dan Iwan Juga Disebut Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung, Siapa Mereka?

Kuasa Hukum Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong, Toni RM, menyebutkan bahwa dua rekan kliennya tersebut akan segera diperiksa menyusul ketiga rekan lainya. Dia adalah Yadi dan Iwan.
Kabar Terbaru!  22 WNI yang Dibebaskan Tak Punya Visa Haji Disuruh Pulang ke Tanah Air, 2 Orang Masih di Tahan

Kabar Terbaru! 22 WNI yang Dibebaskan Tak Punya Visa Haji Disuruh Pulang ke Tanah Air, 2 Orang Masih di Tahan

Kabar dari ke-22 WNI yang sempat ditangkap oleh aparat hukum Arab Saudi kini diminta pulang ke Tanah Air.
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Pemain Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Masuk Tim Terbaik Liga Belanda, Megawati Hangestri Bilang Begini Usai Tak Dipilih ke AVC Challenge Cup

Pemain Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Masuk Tim Terbaik Liga Belanda, Megawati Hangestri Bilang Begini Usai Tak Dipilih ke AVC Challenge Cup

Shin Tae-yong bangga karena pemain Timnas Indonesia masuk ke skuad terbaik Liga Belanda serta Megawati Hangestri bilang begini sebelum dicoret tim voli putri.
PBNU Buka Suara Terkait Ijtima Ulama Haramkan Salam Lintas Agama

PBNU Buka Suara Terkait Ijtima Ulama Haramkan Salam Lintas Agama

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan bahwa pihaknya belum pernah melakukan kajian secara mendalam yang membahas secara intens terkait masalah salam lintas agama.
Trending
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Borussia Dortmund menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Real Madrid, Minggu (2/6/2024) setelah pemain keturunan Indonesia Ian Maatsen membuat blunder.
Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji minta hakim praperadilan dan polisi gugurkan pernyataan saksi baru yang muncul dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yanh menegaskan ucapan salam lintas agama haram bagi umat Islam.
Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon tahun 2016 silam dinilai masih terdapat kejanggalan.
Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Pertandingan final Liga Champions mempertemukan klub Ian Maatsen, Borussia Dortmund melawan Real Madrid di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6/2024) dini hari
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya