Ini Tiga Karakter Baru di "Money Heist" Musim Terakhir

Jakarta - Bagi Anda penyuka film "Money Heist", volume pertama dari musim terakhir serial ini akan tayang pada tanggal 3 September 2021 mendatang. Hadir dalam lima episode, volume pertama ini akan menampilkan aksi Profesor dan kawan-kawan dalam situasi yang berbahaya.

"Money Heist" pun memperkenalkan tiga karakter baru yang akan menambah keseruan cerita di musim terakhirnya, salah satunya adalah anak Berlin (Pedro Alonso) yang bernama Rafael (Patrick Criado).

Berusia 31 tahun, Rafael pernah menjalani pendidikan di MIT, Massachusetts, jurusan teknik komputer. Dia sangat jelas dalam satu hal, yaitu tidak ingin menjadi seperti ayahnya.

Dalam musim ini, wajah baru lain yang diperlihatkan sejak awal cerita adalah René (Miguel Ángel Silvestre). Dalam musim pertamanya, kita sempat melihat Tokio (Úrsula Corberó) yang sedang bersembunyi, melarikan diri dari polisi, dan menderita karena kehilangan cinta sejatinya.

Sosok tersebut adalah René, pria yang bersamanya ketika memulai aksi perampokan, teman bepergiannya, sekaligus kekasihnya. Tokio pun belajar bahwa terkadang hal-hal yang sempurna dalam hidupnya bisa hancur dalam sekejap.

Selain itu, penonton juga akan berkenalan dengan Sagasta (José Manuel Seda), Komandan Pasukan Khusus Tentara Spanyol yang memiliki banyak pengalaman dalam berbagai misi internasional untuk melawan manusia-manusia jahat.

Hal ini pun secara tak langsung membuatnya sama dengan orang-orang yang dibunuhnya. Dia terlahir sebagai pemimpin dan pasukannya siap mengikutinya hingga akhir jika diminta. Ketika mengenakan seragam, ia menjadi sosok yang berpikiran analitis, dingin, keji, serta siap menghalalkan segala cara jika dibutuhkan dalam sebuah misi.

Musim terakhir "Money Heist" akan berfokus pada grup perampok yang telah terkurung di Bank Spanyol selama lebih dari 100 jam. Walau berhasil menyelamatkan Lisbon (Itziar Ituño), ada momen gelap yang menimpa tim ini setelah harus kehilangan salah satu anggota mereka.

Profesor (Álvaro Morte) telah ditangkap oleh Sierra (Najwa Nimri), dan untuk pertama kalinya, tidak memiliki rencana yang dapat membebaskan dirinya. Keadaan pun semakin rumit dengan datangnya musuh yang jauh lebih kuat dari sebelumnya, yakni para tentara.

Akhir dari pencurian terbesar dalam sejarah semakin dekat - dan apa yang dimulai sebagai perampokan akan segera berubah menjadi sebuah perang. (ant/ito)