Coki Pardede Gunakan Sabu Lewat Anal, Ini Bahayanya

Jakarta - Polres Metro Tangerang Kota mengungkap fakta mengenai penangkapan komika Coki Pardede terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Menurut keterangannya, Coki mengonsumsi sabu dengan cara disuntikkan secara anal atau melalui dubur.

Menurut Kasat Resnarkoba Polrestro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo, Coki mencairkan sabunya sebelum memasukannya lewat "belakang".

"Amphetamin ini berbentuk kristal, jadi dicairkan terlebih dulu dengan air panas baru disuntikkan ke tubuh. Bekas jarum suntiknya dipakai juga untuk dimasukkan lewat dubur," ujar Pratomo, Jumat (3/9).

Alasannya Coki memasukkan sabu dengan cara tersebut agar lebih mudah dikonsumsi. Dikutip dari Healthline, cara ini dikenal dengan istilah "booty bumping" atau "buffing".

Cara ini dilakukan sejumlah orang ketika menggunakan narkoba seperti metamfetamin, heroin, hingga kokain.

Namun, para pakar kesehatan memperingatkan praktik penggunaan narkoba dengan cara tersebut sangat berbahaya karena bisa menyebabkan iritasi atau rasa sakit.

Risiko lain yang juga dianggap sangat berbahaya dalam metode "booty bumping" adalah resiko robeknya jaringan internal anus. San Francisco AIDS Foundation menyebut hal tersebut bisa menyebabkan pendarahan.

Selain itu, risiko tertular infeksi seperti Hepatitis C, Klamidia, hingga HIV, juga merupakan akibat lanjutan menggunakan metode ini.

Sabu termasuk jenis amfetamin yang merupakan salah satu obat stimulan saraf. Jika pemakaiannya berlebihan, maka akan memberikan efek toksis seperti mulut kering, panas tinggi, dilatasi pupil mata, napas cepat, energi meningkat, dan kadang bisa terjadi nyeri dada serta jantung berdebar

Dalam beberapa kasus, metode Buffing juga dapat membuat kewalahan dan menjadikan seseorang tidak sadar ketika dosis yang digunakan semakin tinggi. Hal ini juga meningkatkan risiko over dosis.(awy/act)