Pekalongan, Jawa Tengah - Dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19, Tim vaksinator dari Puskesmas Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah melakukan jemput bola bagi warga di Kecamatan Wonopringgo bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria yang memantau kegiatan vaksinasi di lokasi menyebut, kedatangannya bukan untuk membubarkan acara melainkan melakukan vaksinasi Covid-19. Dalam sehari menargetkan ada 10 ribu warga yang divaksin
"Sesuai dengan intruksi bapak Kapolri, bahwasanya pada hari ini mita lakukan vaksin serentak. Adapun berbagai inovasi, terobosan yang kita lakukan untuk optimalisasi vaksin ini," jelas Kapolres Pekalongan
" Sebelum pertandingan lomba burung merpati dimulai, terlebih dahulu peserta lomba tetap prokes, dan sebagai syarat kelanjutannya, peserta yang belum vaksin, diwajibkan untuk vaksin," lanjutnya.
Dilokasi kolong Doro atau pertandingan lomba burung merpati, tim Vaksinator melakukan vaksinasi Covid-19 bagi peserta lomba burung merpati. Dan juga warga yang melihat pertandingan. Serta warga yang berada di sekitar lokasi.
Sementara itu, warga Jetak Kidul, Irwan (41) mengaku senang berterima kasih kepada petugas dengan adanya jemput bola vaksinasi ini. Peserta kolong merpati ini pun merasa terbantu karena memang belum vaksin.
"Saya baru pertama vaksin ini tadi karena selama ini belum sempat mengikuti vaksinasi Covid-19. Saya senang karena layanan vaksin bisa sampai ke sini. Acara lomba kolong merpati juga tadi disebutkan, peserta harus divaksin. Ya kebetulan juga belum divaksin, langsung ke sini," kata Irwan.
" Vaksinasi Covid-19 juga menjadi syarat bagi para peserta lomba," tambah nya.
Selain itu, tim vaksinator ini juga menyasar warga yang ada di pelosok desa, di antaranya para lansia di Desa Jetak Kidul, Kecamatan Wonopringgo, Pekalongan.
Tim vaksinator juga melakukan jemput bola, door to door. Bagi warga yang mengalami kesulitan mendatangi puskesmas untuk vaksinasi. Salah satu nya seorang warga lansia yang sedang sakit dan tidak bisa datang ke gerai vaksin.
Menurut Kepala Puskesmas Wonopringgo, Chamim Yuniarno mengatakan bahwa untuk memaksimalkan penyerapan vaksin ini pihaknya telah membentuk Mobile Vaksin Tim. Hal ini untuk memudahkan mobilitas tim menuju target vaksinasi.
" Untuk percepatan vaksin ada beberapa inovasi yaitu kita biasa vaksin di balai desa. Kemudian kita terjun kan para bidan desa. Di kecamatan wonopringgo ini ada sekitar 5 sampai 9 lokasi vaksin," kata Chamim.
"Ini sebuah terobosan baru, agar layanan vaksin dapat menyentuh seluruh warga di manapun berada, termasuk di arena kolong burung merpati ini," terang dia.
" Tim mobile vaksin melakukan jemput bola, dengan mendatangi rumah warga terutama warga lansia yang karena sesuatu hal belum bisa datang ke lokasi vaksin," imbuhnya.
Dia menyebut dengan terobosan ini, untuk pencapaian vaksinasi di kecamatan wonopringgo sendiri untuk dosis pertama ada 75%, sedang kan untuk lansia sudah mencapai 87%. Kita targetkan untuk akhir bulan Desember untuk lansia 90% dan untuk dosis pertama nya masyarakat non lansia itu minimal 85%.
"Akhir bulan Desember ini, sebelum Nataru, kita optimis bisa capaian target vaksinasi," imbuhnya. (Edi Mustofa/Buz)
Load more