LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ilustrasi makanan sehat
Sumber :
  • ANTARA

Perubahan Perilaku Saat Pandemi Tantangan Terapkan Gaya Hidup Sehat

Direktur dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO mengatakan perubahan perilaku masyarakat saat pandemi menjadi salah satu tantangan terbesar dalam mengimplementasikan pola hidup sehat.

Selasa, 7 Desember 2021 - 15:46 WIB

Jakarta - Direktur dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO mengatakan perubahan perilaku masyarakat saat pandemi menjadi salah satu tantangan terbesar dalam mengimplementasikan pola hidup sehat.

"Tantangannya ada di sisi demand (masyarakat) dan supply (ketersediaan pangan). Kalau dari sisi supply, dimana Indonesia merupakan negara dengan banyak variasi sayur dan buah, tapi masih ada buah yang dinilai mahal," kata dr. Imran dalam paparannya di seminar web, Selasa (7/12/2021).

"Dari sisi perilaku masyarakat, di masa pandemi ini, banyak WFH dan masyarakat senang pesan makanan melalui layanan pesan-antar yang banyak juga junk food yang tinggi kalori, gula, dan lemak. Ini adalah investasi untuk hipertensi, diabetes, dan lainnya," ujarnya menambahkan.

Saat disinggung mengenai tren makanan kekinian (viral) yang biasanya tinggi gula dan kalori, dr. Imran mengatakan penting bagi masyarakat untuk mengetahui informasi terkait makanan dan dampaknya terhadap kesehatan.

Baca Juga :

"Atur asupan kalori, gula yang dibutuhkan sehari-hari. Ketahui pula makanan-makanan kekinian yang rendah gula. Perubahan perilaku sangat penting guna mencegah penyakit-penyakit tidak menular serta penyakit komplikasinya seperti ginjal, jantung, stroke yang pembiayaannya besar dan berjangka panjang, sehingga membuat kualitas hidupnya menjadi rendah," papar dia.

Lebih lanjut, dr. Imran mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam memilah-milih makanan sehari-hari. Misalnya, mengganti karbohidrat harian dari nasi putih ke nasi merah yang indeks glukosanya rendah namun kaya serat.

"Lalu, lemak juga jangan terlalu banyak. Pun dengan garam, makanan yang banyak garam justru meningkatkan tensi dan lainnya," kata dia.

"Penting untuk diingat bahwa sayur dan buah juga mengandung serat yang penting secara fisiologis berpengaruh ke pembuluh darah, hormon, yang nantinya bisa cegah hipertensi, diabetes... apalagi kalau mereka punya genetik dari penyakit itu, sehingga konsumsi menunya harus diperhatikan," imbuhnya.

dr. Imran juga mengingatkan masyarakat untuk aktif beraktivitas secara fisik seperti berolahraga, serta mengatur menu dengan gizi seimbang.

Dari sisi pemerintah dan kolaborator lain, dr. Imran mengatakan kampanye terkait hidup sehat yang digaungkan baik secara luring maupun digital dan lainnya perlu dilakukan terus menerus.

"Jangan sampai sesaat saja. Dengan mengulangi sesuatu yang benar akan menimbulkan kebaikan lebih luas. Mengubah perilaku memang tidak mudah, namun, makin banyak yang terlibat juga makin mudah untuk kita bisa arahkan ke perilaku yang baik," papar dia.

"Libatkan semua elemen kemitraan untuk mengampanyekan ini, mulai dari pemerintah, perguruan tinggi, private sectors, masyarakat sipil, dan media massa. Kelima unsur ini berperan penting untuk mengampanyekan hal ini," ujarnya menambahkan.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gading Gajah Purba Diprediksi Berusia Ratusan Ribu Tahun Ditemukan Warga di Sungai Bengawan Solo

Gading Gajah Purba Diprediksi Berusia Ratusan Ribu Tahun Ditemukan Warga di Sungai Bengawan Solo

Warga Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menemukan fosil gading gajah purba yang diprediksi berusia ratusan ribu tahun lalu. 
Ketua PBNU Gus Fahrur: Tidak Boleh Pacaran ke Makkah, Seharusnya Orang Tua Ajarkan Agama dan Etika ke Anak

Ketua PBNU Gus Fahrur: Tidak Boleh Pacaran ke Makkah, Seharusnya Orang Tua Ajarkan Agama dan Etika ke Anak

Nggak diduga, ada dua remaja yang bangga pamer status pacaran bisa ke Makkah bersama-sama. Hal ini pun mendapat teguran oleh Ketua PBNU, Gus Fahrur seharusnya..
Hari Ini Sidang Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Digelar di DKPP, Pihak Korban Hadirkan Dua Saksi Ahli

Hari Ini Sidang Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Digelar di DKPP, Pihak Korban Hadirkan Dua Saksi Ahli

Hari ini sidang dugaan tindak asusila Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari digelar di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). 
Timnas Indonesia Baru Kumpul 27 Mei Tapi Ragnar Oratmangoen Tiba Lebih Cepat, Ada Apa?

Timnas Indonesia Baru Kumpul 27 Mei Tapi Ragnar Oratmangoen Tiba Lebih Cepat, Ada Apa?

Kedatangan Ragnar Oratmangoen ke Indonesia ini menyusul pemanggilan pemain Fortuna Sittard oleh PSSI. 
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Bek Tangguh Irak Dipastikan Absen di Kualifikasi Piala Dunia

Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Bek Tangguh Irak Dipastikan Absen di Kualifikasi Piala Dunia

Federasi Sepak Bola Irak (IFA) mengumumkan 26 nama pemain yang akan tampil di sisa pertandingan putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Kabar Baik, Kiper Keturunan Belanda Grade A Ini Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Habib Bahar Jujur Akui Belum Pernah Mimpi Rasulullah SAW: Itu Karena Saya Merokok

Kabar Baik, Kiper Keturunan Belanda Grade A Ini Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Habib Bahar Jujur Akui Belum Pernah Mimpi Rasulullah SAW: Itu Karena Saya Merokok

Kiper keturunan Belanda ini berpotensi perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Habib Bahar bin Smith akui belum pernah mimpi Rasulullah SAW karena merokok.
Trending
Tolong Rutinkan Baca Satu Surat ini Setelah Salat Tahajud, Siap-siap Diserang Rezeki Miliaran, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Tolong Rutinkan Baca Satu Surat ini Setelah Salat Tahajud, Siap-siap Diserang Rezeki Miliaran, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan ada amalan rutin yang bila dilakukan setelah salat tahajud akan membuat rezeki datang miliaran. Seperti apa amalan tersebut?
Eks Kabareskrim 'Sudutkan' Polda Jabar, Sebut 3 DPO Kasus Vina Cirebon Hanyalah Fiktif Belaka, Ternyata Demi Puaskan...

Eks Kabareskrim 'Sudutkan' Polda Jabar, Sebut 3 DPO Kasus Vina Cirebon Hanyalah Fiktif Belaka, Ternyata Demi Puaskan...

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi menduga 3 DPO Vina Cirebon yang ditetapkan Polda Jabar hanyalah fiktif demi memuaskan masyarakat saja.
Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Beri Kesaksian Korban Salah Tangkap Hingga Penyiksaan, Jawab Mengejutkan Polda Jawa Barat

Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Beri Kesaksian Korban Salah Tangkap Hingga Penyiksaan, Jawab Mengejutkan Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon semakin menyita perhatian publik usai sejumlah kontroversi dalam pengungkapannya.
Betapa Senangnya Media Vietnam jika Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Tak Main di Piala AFF 2024

Betapa Senangnya Media Vietnam jika Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Tak Main di Piala AFF 2024

Media Vietnam begitu senang jika pemain Timnas Indonesia andalan Shin Tae-yong ini tak hadir dalam Piala AFF 2024, bisa menjadi kesempatan balas dendam Vietnam.
Fakta Mengejutkan Eky Kekasih Vina, Bukan Meninggal Karena Ditusuk Geng Motor, Tapi...

Fakta Mengejutkan Eky Kekasih Vina, Bukan Meninggal Karena Ditusuk Geng Motor, Tapi...

Kasus pembunuhan menimpa Vina dan kekasihnya Eky di Cirebon pada 2016 silam kembali panas diperbincangkan setelah Film Vina: Sebelun 7 Hari tayang di bioskop.
Saka Tatal Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dipaksa Minum Air Kencing Polisi saat Disiksa

Saka Tatal Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dipaksa Minum Air Kencing Polisi saat Disiksa

Pengakuan terpidana kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon yakni Saka Tatal menjadi perbincangan publik.
Pengakuan Kakak Saka, Terpidana Kasus Pembunuhan Vina: Kerap Diteror Oang Tak Dikenal Saat Sang Adik Bebas

Pengakuan Kakak Saka, Terpidana Kasus Pembunuhan Vina: Kerap Diteror Oang Tak Dikenal Saat Sang Adik Bebas

Saka Tatal, terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam kini sudah menghirup udara segar dan gencar membantah terlibat di pembunuhan Vina.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:30 - 09:30
Kabar Utama Pagi
09:30 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Inspirasi Pagi
10:30 - 11:00
Ragam Perkara Siang
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya