LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penyakit jantung bawaan
Sumber :
  • Freepik

Penyakit Jantung Bawaan Bisa Serang Anak-anak? Jangan Sampai Salah Kaprah Simak Penjelasan Berikut Ini

Penyakit jantung bawaan (PJB) ternyata merupakan penyakit kelainan bawaan yang paling sering ditemukan. Di Indonesia, angka kejadian PJB mencapai 8 anak dalam

Rabu, 28 September 2022 - 20:29 WIB

Penyakit jantung bawaan (PJB) ternyata merupakan penyakit kelainan bawaan yang paling sering ditemukan. Di Indonesia, angka kejadian PJB mencapai 8 anak dalam setiap 1000 angka kelahiran hidup.

Jika jumlah penduduk Indonesia disimulasikan 200 juta dengan angka kelahiran sebanyak 2 persen, maka jumlah penderita PJB di Indonesia bertambah 32000 bayi setiap tahunnya.

Sebuah data dari Global Burden of Disease Study 2017 menunjukkan sebanyak 80.928 bayi yang lahir dengan PJB setiap tahunnya di Indonesia.

Lantas bagaimana caranya untuk mengetahui apakah anak menderita penyakit jantung bawaan?

Baca Juga :

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PP PERKI) dr Radityo Prakoso, Sp.JP(K), FIHA menyebut gejala penyakit jantung bawaan tergantung dari usia, misalnya pada bayi baru lahir yang terkait aktivitasnya menyusu.

"Kalau bayi baru lahir seputar aktivitas dalam menyusu seperti terputus-putus, berkeringat, sedikit-sedikit muntah. Kita harus curiga apakah ini bermasalah," kata dia dalam sebuah acara daring, Rabu (28/9/2022) dilansir dari Antara.

Pada balita prasekolah, dapat terlihat dari keterbatasannya beraktivitas. Radityo mencontohkan, orangtua dapat melihat apakah anak tak melakukan aktivitas seperti anak-anak usia sebayanya seperti berlarian. Jika menemukan hal ini, maka perlu curiga ada masalah pada anak.

"Kalau remaja bisa ditanya apakah ada sesak, nyeri dada, gangguan pada aktivitas, kalau tidur malam berapa bantal," ujar Radityo.

Dia mengatakan, anak-anak yang sering masuk rumah sakit dengan pneumonia atau infeksi saluran napas bawah, perlu dicurigai menderita penyakit jantung bawaan.

Menurut dia, pasien dengan PJB umumnya datang ke IGD dengan gejala gagal jantung, cardiogenic shock, gangguan irama jantung, respiratory distress, gangguan saluran napas bawah atau riwayat batuk panas berulang.

"Kalau pasien dengan penyakit jantung bawaan tidak ditatalaksana dengan baik, akan terjadi komplikasi antara lain gangguan vaskular, gagal jantung dan akhirnya pada kematian," kata dia.


Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang didapat sejak anak masih berada di dalam kandungan.
Kelainan ini dapat terjadi pada dinding jantung, katup jantung, maupun pembuluh darah yang ada di dekat jantung. Akibatnya, dapat terjadi gangguan aliran darah di dalam tubuh pasien, misalnya terjadi sumbatan aliran darah, atau darah mengalir ke jalur yang tidak semestinya.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pakar Psikolog Forensik Ungkap 'Kelemahan' Penegakan Hukum Kasus Vina, Singgung Kekerasan Penyidik hingga Soal Sperma

Pakar Psikolog Forensik Ungkap 'Kelemahan' Penegakan Hukum Kasus Vina, Singgung Kekerasan Penyidik hingga Soal Sperma

Pakar Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel sebut 3 kelemahan proses penegakan hukum kasus Vina Cirebon, mulai dari soal kekerasan penyidik hingga soal sperma
Aksi Sekelompok Remaja di Jatinegara Ini Sungguh Keterlaluan, Mereka Berurusan dengan Polisi

Aksi Sekelompok Remaja di Jatinegara Ini Sungguh Keterlaluan, Mereka Berurusan dengan Polisi

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur bubarkan sekelompok remaja yang meresahkan warga di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (23/5) dini hari.
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Para Sopir Angkot Terharu Diajak Sendi Fardiansyah Makan Gratis

Para Sopir Angkot Terharu Diajak Sendi Fardiansyah Makan Gratis

Bakal calon walikota Bogor, Sendi Fardiansyah punya banyak cara untuk mendengar aspirasi warga yang akan dipimpinnya. Salah satunya, mengundang puluhan sopir angkot  untuk makan siang di salah satu warung nasi di wilayah Salabenda sambil mendengar curhatan mereka.
TKW Madura Ini Datang Ke Arab Niatnya Cuma Kerja, Malah Jadi Nyonya Besar dan Diguyur Kemewahan Usai Dinikahi Anak Majikan

TKW Madura Ini Datang Ke Arab Niatnya Cuma Kerja, Malah Jadi Nyonya Besar dan Diguyur Kemewahan Usai Dinikahi Anak Majikan

Inilah kisah Suleha, TKW asal Pamekasan, Madura yang kemudian menjadi kaya raya karena mendapat warisan usai dinikahi Sultan Arab, anak majikannya sendiri.
Gawat, Persib Bandung Kena Sanksi Jelang Pertandingan Final Championship Series Liga 1 2023/2024

Gawat, Persib Bandung Kena Sanksi Jelang Pertandingan Final Championship Series Liga 1 2023/2024

Persib Bandung mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI setelah terjadi invasi lapangan pada babak semifinal leg kedua Championship Series Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/5/2024).
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya