LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi ketika seseorang alami Depresi
Sumber :
  • Istimewa/istockphoto.com

Jangan Sampai Alami Toxic Person, Dampaknya Berbahaya, Ternyata Ini Penyebab Utamanya

Toxic person, istilah yang sudah tak asing lagi di kalangan milenial maupun gen Z. Hal ini lantaran, istilah ini sering dibahas dan disebut ketika mereka

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 11:38 WIB

Jakarta - Toxic person, istilah yang sudah tak asing lagi di kalangan milenial maupun gen Z. Hal ini lantaran, istilah ini sering dibahas dan disebut ketika mereka berdiskusi dan nongkrong bareng di sebuah cafe, atau tongkrongan. 

Namun, masih ada yang belum mengetahui apa itu toxic person, dan apa yang menyebabkan orang bisa menjadi toxic person serta dampaknya.

Dalam program Hidup Sehat di tvone, Spesialis Kejiwaan, Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ, katakan, toxic person itu adalah seorang yang perilakunya bisa membuat manusia merasa tidak nyaman, kesal merasa mempertanyakan harga diri, dan mempertanyakan nilai dirinya.

"Toxic person bisa seorang korban bullying atau pelaku. Bisa juga mereka yang terlalu kepo dengan urusan lain kemudian menceritakan ke orang banyak, atau justru orang yang terlalu sering diabaikan. Selain itu, bisa juga terjadi pada orang yang positif biasanya berupa nasihat toxic positivity," kata Spesialis Kejiwaan, Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ seperti yang dilansir dari kanal YouTube, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga :

Ilustrasi Seorang sedang Alami Depresi

Sementara itu, Nova Riyanti Yusuf katakan, penyebab dari toxic person ini terjadi ketika adanya hubungan di antara dua orang.

"Kita harus tahu bahwa toxic ini dua orang saling terhubung dalam interaksi yang mana tidak ada kebutuhan kepedulian yang setara di antara keduanya, lebih kepada hubungan ini mengakomodir tuntutan individu yang merupakan toxic person," ucap Nova Riyanti Yusuf.

Sambungnya menjelaskan bahwa sering kali orang yang dikatakan toxic person itu sebenarnya punya stres atau trauma yang sebenarnya tidak bisa dia kelola.

"Dan bisa juga ada proses di masa lalu di mana masa perkembangan masa kanak awal mengalami disturbsi atau gangguan sehingga menyebabkan terbentuknya kepribadian yang toxic," ungkap dia.

Lebih lanjut dijelaskannya, disturbsi atau gangguan yang menyebabkan orang menjadi toxic itu di antaranya karena orang tua berpisah, proses caregiving masa kecilnya tidak ada kejelasan.

Ilustrasi Seorang sedang Alami Depresi

"Ada trauma masa kecil, penelantaran di masa kecil atau misalnya ada anak-anak yang tidak dididik atau diajarkan sama sekali tentang bagaimana cara dirinya meregulasi diri sendiri," pungkasnya.

Misalnya, ia contohkan, adalah anak manja yang tidak pernah diajarkan untuk sabar, menghormati orang lain. Masalah-masalah yang tumbuh pada masa kanak awal tersebut bisa menghambat perkembangan sosial.

"Di samping menghambat perkembangan psikologi padahal hal ini dibutuhkan seseorang sehingga dewasanya bisa menjadi seseorang yang emosinya stabil, bisa mempunyai batasan diri yang baik, punya empati terhadap orang lain, punya kemampuan meregulasi dirinya," kata Nova.

Berikutnya, dari berbagai sumber, ada 4 dampak orang yang sering alami toxic relationship. 

1. Memiliki Sikap Negatif

Seseorang yang menjalani toxic relationship cenderung tidak merasakan kebahagiaan dalam hubungan asmaranya. 
Kondisi ini kadang membuatmu merasa terjebak dan tidak berbuat apa-apa. Bahkan, membuat hanya bisa meratapi diri sendiri dengan suasana hati yang terus bersedih.

2. Trauma psikologis

Jika Anda sudah memutuskan hubungan dan mengakhiri hubungan dengan pasangan, Anda akan mulai memiliki pandangan hidup yang berbeda. Sebelum memulai hubungan asmara tersebut, kamu memiliki kegembiraan dan optimisme.

Akan tetapi, kini setelah hubungan berakhir, Anda hanya diselimuti oleh perasaan cemas, ketakutan, dan ketidakpercayaan. 

Anda mungkin menjadi sinis terhadap cinta dan hubungan asmara. Bahkan, perubahan ini dapat menjauhkanmu dari orang-orang sekitar. Anda juga cenderung bergumul dengan perasaan bersalah, kesepian, dan bentuk tekanan emosional lainnya yang biasanya terjadi setelah putus cinta. Trauma psikologis semacam itu sulit untuk dihilangkan.

3. Melelahkan Secara Emosional

Terus berada dalam toxic relationship dapat menguras begitu banyak emosi. Alih-alih membahagiakan diri sendiri, kamu justru terlalu memperhatikan kebahagiaan pasangan.

Mereka terus-menerus membawamu ke dalam drama mereka yang hanya membuatmu meresa semakin lelah secara emosional. Bahkan, kondisi tersebut dapat memicu stres dan depresi.

4. Berdampak dengan Kondisi Kesehatan

Tidak hanya memengaruhi kondisi mental Kawan Puan, terus berada dalam toxic relationship juga akan berdampak pada kondisi kesehatanmu. Berada dalam toxic relationship sering mengakibatkan risiko masalah jantung, kadar gula darah, tekanan darah yang lebih tinggi, dan sistem kekebalan yang melemah.

Kelelahan yang berlebihan dan energi yang rendah juga umum terjadi, mengingat stres dan kecemasan yang dialami kebanyakan orang dalam toxic relationship. (Aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengerikan, Liga Akbar Sempat Terima Ancaman Sebelum akan Cabut BAP Soal Kronologi Kasus Pembunuhan Vina

Mengerikan, Liga Akbar Sempat Terima Ancaman Sebelum akan Cabut BAP Soal Kronologi Kasus Pembunuhan Vina

Pengacara Liga Akbar ungkap bahwa kliennya pernah mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal sebelum memutuskan untuk mencabut BAP soal kasus pembunuhan Vina.
Cristian Gonzales Butuh Waktu 5 Tahun Jadi WNI Tapi Ternyata Pemain Naturalisasi Pertama Timnas Indonesia Bukan El Loco, Melainkan Sosok...

Cristian Gonzales Butuh Waktu 5 Tahun Jadi WNI Tapi Ternyata Pemain Naturalisasi Pertama Timnas Indonesia Bukan El Loco, Melainkan Sosok...

Cristian Gonzales kerap disematkan sebagai sosok pemain naturalisasi pertama Timnas Indonesia. Padahal fatkanya pemain naturalisasi pertama di Indonesia adalah Arnold Wouter
Mengejutkan! Reaksi Para Suporter soal Piala Eropa 2024 di Berlin, Ternyata Atmosfer Pesta Sepak Bola Benua Biru Tak Meriah

Mengejutkan! Reaksi Para Suporter soal Piala Eropa 2024 di Berlin, Ternyata Atmosfer Pesta Sepak Bola Benua Biru Tak Meriah

Sejumlah reaksi suporter tim kontestan Piala Eropa 2024 di Berlin, Jerman mengeluhkan perayaan pesta sepak bola benua biru itu tak meriah.
Lebih Afdal Mana Kurban Kambing atau Sapi di Idul Adha? Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Hewan yang Paling Baik...

Lebih Afdal Mana Kurban Kambing atau Sapi di Idul Adha? Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Hewan yang Paling Baik...

Ustaz Khalid Basalamah menegaskan jangan sampai pilih hewan kurban. Ia mengatakan perbandingan keutamaan berkurban kambing, domba, dan sapi. Simak di sini!
Seorang Bocah SD di Bangkalan Berkurban Kambing Hasil dari Tabungan Uang Saku Sekolah

Seorang Bocah SD di Bangkalan Berkurban Kambing Hasil dari Tabungan Uang Saku Sekolah

Seorang bocah kelas dua SD di Kabupaten Bangkalan, ikut berkurban seekor kambing di momen hari raya Idul Adha 1445 Hijriah
Viral Film Perselingkuhan dengan Ipar, Bagaimana Pandangan Islam? Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Ternyata Sudah...

Viral Film Perselingkuhan dengan Ipar, Bagaimana Pandangan Islam? Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Ternyata Sudah...

Tengah viral film indonesia yang menceritakan perselingkuhan ipar dengan suami. Lantas, bagaimana pandangan islam? simak penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Momen Rafael Struick Bantu Nathan Tjoe-A-On Pahami Bahasa Indonesia Bikin Salah Fokus, Sampai Cubit-cubitan

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick dan Yance Sayuri berkumpul untuk bermain gim "Pernah Ga Pernah" dalam kanal YouTube Freeport Indonesia
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya