LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi vape.
Sumber :
  • (Pexels.)

Benarkah Risiko Tembakau Alternatif Lebih Rendah dari Rokok

Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik (vape), produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, memiliki profil risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok

Minggu, 29 Januari 2023 - 14:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik (vape), produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, memiliki profil risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok.

Rendahnya resiko tersebut didapat dari kajian systematic literature review yang dilakukan Unair. Hasil riset menunjukan jika produk tembakau alternatif mampu menekan risiko kesehatan dibandingkan rokok lantaran memiliki perbedaan signifikan terkait senyawa kimia berbahaya dan berpotensi berbahaya sebagai hasil dari perbedaan cara penggunaannya, ungkap Ahli toksikologi dan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Shoim Hidayat.

"Kajian ilmiah membuktikan bahwa produk hasil pengembangan inovasi dan teknologi ini dapat dijadikan alternatif bagi perokok dewasa yang sulit berhenti dari kebiasaan merokok," katanya.

Rendahnya resiko produk tembakau alternatif, karena tidak dibakar. Misalnya, rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan, menerapkan sistem pemanasan dengan suhu terkontrol sehingga hanya menghasilkan uap atau aerosol, bukan asap seperti pada rokok.

Uap yang dihasilkan dari produk tembakau alternatif tidak mengandung partikel padat.

Baca Juga :

"Berkat sistem pemanasan tersebut, produk tembakau alternatif mampu mengurangi risiko hingga 90 persen - 95 persen lebih rendah bagi perokok dewasa. Jadi, kalau masih ada yang menilai produk ini sama berbahayanya dengan rokok, itu suatu kekeliruan," kata Shoim.

Adapun asap rokok yang dihasilkan dari proses pembakaran terdiri dari air sebanyak 31 persen, sementara sisanya terdiri dari nikotin, gliserol, dan zat berbahaya ataupun berpotensi berbahaya termasuk TAR yang bersifat karsinogenik.

Berdasarkan data National Cancer Institute Amerika Serikat, TAR yang merupakan hasil dari pembakaran rokok, mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker.

"Sebagai antisipasi, perokok aktif bisa mengurangi bahaya dengan beralih ke produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik atau produk tembakau yang dipanaskan. Produk-produk tersebut tidak melalui proses pembakaran sehingga tidak asap yang mengandung TAR. Produk tembakau alternatif hanya melalui proses pemanasan dan menghasilkan uap air (aerosol)," ujar Shoim.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masjid Nabawi Jadi Saksi, Kisah Jemaah Haji ini Berangkat Beda Kloter dengan Suami

Masjid Nabawi Jadi Saksi, Kisah Jemaah Haji ini Berangkat Beda Kloter dengan Suami

Saptaria Suciani (30), jemaah haji berangkat dari embarkasi Sukabumi merasa terharu bisa menyambangi sang suami Irpan Hilmi (42) di Masjid Nabawi, Madinah.
Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Sederet Pemain Pilarnya di Piala AFF, Kok Bisa?

Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Sederet Pemain Pilarnya di Piala AFF, Kok Bisa?

Timnas Indonesia kemungkinan besar tidak akan mendapat jasa beberapa pemain naturalisasi andalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024. Mengingat gelaran ini adalah -
PDIP Kalbar Mendadak Titip Pesan Khusus kepada Prabowo Subianto soal Pilkada 2024, Ternyata Ada Siasat Ini

PDIP Kalbar Mendadak Titip Pesan Khusus kepada Prabowo Subianto soal Pilkada 2024, Ternyata Ada Siasat Ini

DPD PDIP Kalimantan Barat (Kalbar) menitipkan pesan khusus kepada Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto terkait Pilkada 2024.
Ada Nama DPO yang Hilang dalam Pembunuhan Vina, Pengacara Terpidana Rivaldi Akhirnya Buka Suara

Ada Nama DPO yang Hilang dalam Pembunuhan Vina, Pengacara Terpidana Rivaldi Akhirnya Buka Suara

Terungkap ada nama DPO yang hilang dalam pembunuhan Vina dan Eky. Pengacara salah satu terpidana Rivaldi, Sindy Sembiring menjelaskan yang terjadi selama..
Sempat Duel dengan Warga, Pelaku Hipnotis Ditangkap Hingga Nyaris Diamuk Massa

Sempat Duel dengan Warga, Pelaku Hipnotis Ditangkap Hingga Nyaris Diamuk Massa

Sempat berduel dengan warga, seorang pelaku hipnotis berhasil ditangkap hingga nyaris babak belur diamuk warga di Desa Kanapa-Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton tengah.
PDIP Tak Takut Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut: Melawan Soeharto Aja Kita Kuat

PDIP Tak Takut Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut: Melawan Soeharto Aja Kita Kuat

Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon mengatakan siap melawan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Trending
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Kasus pembunuhan terhadap Vina asal Cirebon belum menemui titik terang dan masih menjadi perbincangan publik. Prof Adrianus Meliala berani bilang begini...
Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Popularitas pemain Timnas Indonesia ini membuat salah satu media terkenal asal Inggris merasa keheranan karena lebih besar dari para bintang Premier League.
Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Kesaksian Mengejutkan Ketua RT Pegi Perong Tersangka Pembunuhan Vina, Ternyata Sempat Lakukan Gelagat Aneh

Kesaksian Mengejutkan Ketua RT Pegi Perong Tersangka Pembunuhan Vina, Ternyata Sempat Lakukan Gelagat Aneh

Penangkapan salah satu tersangka DPO pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 lalu, Pegi alias Perong berhasil ditangkap polisi. Ketua RT rumah Pegi ungkapkan hal..
Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Sindiran Pedas Media Vietnam, Katanya Bolak-balik Ikut Piala AFF tapi...

Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Sindiran Pedas Media Vietnam, Katanya Bolak-balik Ikut Piala AFF tapi...

Salah satu media asal Vietnam, Soha memberikan sindiran pedas untuk Timnas Indonesia, menyinggung soal keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF nanti.
Misteri Sperma di Jasad Vina Cirebon, Mantan Kabareskrim Polri Beberkan Hasil Autopsi Tim Forensik: Ternyata DNA Milik Siapa?

Misteri Sperma di Jasad Vina Cirebon, Mantan Kabareskrim Polri Beberkan Hasil Autopsi Tim Forensik: Ternyata DNA Milik Siapa?

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi buka suara terkait bukti sperma yang ditemukan pada jasad Vina Cirebon saat proses autopsi dilakukan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya