Serunya HUT Kabupaten Sumbawa Barat, Ratusan Kerbau Dipacu Dalam Lomba Barapan Kebo Suku Sumbawa

Sumbawa barat, NTB - Ratusan peserta dari berbagai wilayah di Pulau Sumbawa, NTB, meramaikan lomba tradisional Karapan Kerbau atau dalam bahasa Sumbawa, dinamakan Barapan Kebo.

Lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Sumbawa Barat ke-18 ini diikuti oleh ratusan pasang kerbau juara dari berbagai daerah di Sumbawa yang digelar di Desa Tapir, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Bupati Sumbawa Barat, W. Musyafirin, kepada tvonenews.com Minggu (21/11) mengatakan, Karapan Kerbau atau Barapan Kebo, merupakan tradisi masyarakat Suku Sumbawa atau Suku Samawa. Kegiatan ini merupakan salah satu tradisi turun temurun masyarakat di Sumbawa Barat yang sampai saat ini masih tetap dilestarikan dan menjadi primadona di tengah masyarakat.

"Barapan Kebo, merupakan tradisi turun temurun yang terus dilestarikan. Dalam setiap perayaan hari besar, lomba barapan kebo salah satu yang tetap dilaksanakan, bahkan saat ini untuk tetap mempertahankan dan melestarikannya, setiap hari Minggu selalu digelar lomba dengan hadiah menarik bagi juara," kata bupati.

Menurutnya, ada ratusan pasang kerbau yang ikut dilombakan dari berbagai daerah baik dari Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Selain untuk berlomba, Karapan Kerbau ini juga sebagai ajang silaturrahmi masyarakat Sumbawa.

"Ini cara masyarakat kita bersilaturahmi, selain datang untuk berlomba," katanya.

Camat Seteluk Agusman, yang juga Ketua Panitia Karapan Kerbau, mengatakan, dengan banyaknya peserta hang hadir dan warga yang menyaksikan karapan kerbau ini, tentunya menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat yang mencari rezeki dengan berjualan makanan di lokasi.

Selain sebagai hiburan bagi masyarakat, juga bisa membantu membangkitkan kembali ekonomi masyarakat Desa Tapir yang berjualan di lokasi, terutama saat kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Rangkaian semarak HUT KSB ke-18, kami berharap masyarakat dan pedangang mengambil peran dan mendapat penghasilan untuk meningkatkan ekonomi keluarga," katanya menambahkan. (Irwan Taliwang/afr)