LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kecantikan Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta
Sumber :
  • Andri Prasetiyo

PPKM Level 3 Saat Libur Nataru, Pengelola Wisata di Yogyakarta: Kembali ke Titik Nol

Kebijakan PPKM Level 3 saat libur Nataru membuat pariwisata kembali ke titik nol. Pasalnya saat ini kunjungan di Candi Prambanan dan Borobudur tengah naik.

Jumat, 3 Desember 2021 - 12:46 WIB

Sleman, DIY - Pemerintah berencana memberlakukan PPKM Level 3 mulai 24 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022. Kebijakan ini diambil sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 saat libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Keputusan pemerintah ini membuat pelaku wisata di Yogyakarta deg-degan. Direktur PT Taman Wisata Candi (PT TWC) Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko Edy Setijono bahkan mengaku dilema dengan kebijakan tersebut.

"Ini pertanyaan menggembirakan tapi menyedihkan juga, jadi kita senang karena pemerintah sigap terhadap kondisi tapi di sisi lain ini juga menyisakan permasalahan yang harus kita selesaikan juga," kata Edy berbicara tentang wisata Yogyakarta di masa Nataru, Jumat (3/12/2021).

Dijelaskan Edy, kebijakan PPKM Level 3 saat libur Nataru membuatnya harus jungkir balik kembali ke titik nol. Pasalnya saat ini kunjungan wisatawan di Candi Prambanan dan Borobudur tengah merangkak naik.

"Kalau kita ambil dari data di Agustus, September, Oktober, November sudah mulai naik pergerakan wisatawan, tetapi dengan keluarnya kebijakan di akhir tahun nanti dengan pembatasan yang lebih ketat ini kemudian membuat grafik itu pasti akan jungkir balik lagi," ungkapnya.

Baca Juga :

Sebagai contohnya, kata Edy, jumlah kunjungan wisata pada bulan Juli 2021 masih sedikit sekali. Namun memasuki bulan Agustus, September, Oktober sudah mulai naik dari 1.000 hingga 2.000 orang saat hari biasa.

Bahkan saat hari libur akhir pekan, wisatawan yang datang bisa mencapai angka 3.000 orang. Angka itu, disebut Edy, sangat banyak untuk saat ini.

"Tiga ribu itu sekarang banyak, tapi dulu itu sedikit sekali. Tiga ribu itu untuk weekday di masa sebelum pandemi ya sekitar 30 persen," ucap Edy.

Dengan pemberlakuan PPKM Level 3, lanjut Edy, pasti akan berdampak pada semua kegiatan wisata dan unsur yang terlibat. Tak hanya kawasan wisata, para pelaku wisata yang bergantung pada operasional destinasi juga pasti akan terdampak.

"Kita harapannya di akhir tahun mulai naik karena yang kita jaga itu tidak hanya kawasan wisata saja tapi pelaku wisata yang bergantung pada kawasan ini, pelaku wisata yang bergantung ke Prambanan, pelaku wisata yang bergantung ke Borobudur, kalau ini tidak ada kunjungan mereka juga tidak berakses ke market," tegasnya.

Edy berharap kebijakan PPKM Level 3 yang dikeluarkan pemerintah pada akhir tahun nanti sebagai solusi tepat yang terakhir kali. 

"Kami berharap ini adalah treatment yang tepat yang terakhir, sehingga kalau kita dengan ketat nanti harapannya selesai masalah, tidak akan ada thrid wave (Covid-19 gelombang tiga), moga-moga ini gak ada sehingga betul-betul Indonesia selesai sampai akhir tahun awal tahun tapi kita bisa rebounds gitu, jadi kita punya harapan di situ," urainya.

"Kita sedih sekarang tapi kita punya harapan ke depan yang lebih bagus karena kita ingin di 2022 khususnya paling lama di semester dua itu sudah mulai recover, karena industri ini harus segera recover," imbuhnya.

Disinggung terkait apakah destinasi wisata yang ia kelola akan tutup saat PPKM Level 3 diberlakukan, Edy belum bisa memberi jawaban. Namun ia pasti akan mengikuti aturan dari pemerintah.

"Belum tahu karena aturannya belum keluar, kita pasti akan ikut aturannya apa, saya kira kalau PPKMnya dikeluarkan betul di level tiga ya pasti akan menjadi konsekuensinya, tapi kita tunggu aja regulasinya dikeluarkan," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sudah Mengantuk Berat pun Tolong Paksakan Membaca Surat ini Dulu Sebelum Tidur, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Alasannya, Ternyata...

Sudah Mengantuk Berat pun Tolong Paksakan Membaca Surat ini Dulu Sebelum Tidur, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Alasannya, Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan meski sudah mengantuk berat, sebaiknya tetap melakukan amalan-amalan sebelum tidur ini agar senantiasa dilindungi Allah SWT.
PKB Paling Diminati dalam Penjaringan Calon Peserta Pilkada 2024 di Kabupaten Kudus

PKB Paling Diminati dalam Penjaringan Calon Peserta Pilkada 2024 di Kabupaten Kudus

DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadi yang paling diminati pendaftar untuk penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kudus pada Pilkada 2024.
BNPT Beberkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme di Masa Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran

BNPT Beberkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme di Masa Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan bahwa terdapat enam tantangan penanganan terorisme pada masa pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Pasangan Petahana Arif-Rista Serahkan Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 ke PDIP Kebumen

Pasangan Petahana Arif-Rista Serahkan Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 ke PDIP Kebumen

Pasangan Incumbent Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Arif-Rista, menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen, Kamis (16/5/2024) sore.
Pembuatan Gelang Identitas Haji di Embarkasi Solo, Perajin Cetak 1000 Gelang Setiap Hari

Pembuatan Gelang Identitas Haji di Embarkasi Solo, Perajin Cetak 1000 Gelang Setiap Hari

Sejumlah perajin di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, membuat gelang identitas bagi jemaah haji Indonesia yang berasal dari Embarkasi Solo.
Hotman Paris Beri Petunjuk untuk Ringkus Tiga Pembunuh Vina yang Buron, Sebut Sebuah Nama Desa di Cirebon

Hotman Paris Beri Petunjuk untuk Ringkus Tiga Pembunuh Vina yang Buron, Sebut Sebuah Nama Desa di Cirebon

Pengacara kondang Hotman Paris menyampaikan petunjuk guna mengungkap kasus pembunuhan terhadap Vina Dewi Arista asal Cirebon yang sudah 8 tahun tak tuntas.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya