Mencicipi Nikmatnya Bandeng Kropok Khas Pantura yang Rasanya Campuran Manis dan Pedas, Sueger!

Semarang, Jawa Tengah - Bandeng dikenal sebagai ikan yang sangat gurih dan tekstur dagingnya kesat. Apalagi jika dimasak dengan bumbu yang pas. Wah, bisa menambah kenikmatan menyantap bandeng.

Di Kota Semarang, Jawa Tengah, ada satu menu berbahan ikan bandeng yang cukup populer. Namanya bandeng kropok. Disebut begitu karena memakai bumbu kropok. Ini adalah racikan bumbu yang lazim dipakai oleh masyarakat pesisir di pantura dari Semarang hingga Demak.

Bumbu kropok berbahan cabai, bawang putih, bawang merah, kecap, dan air jeruk nipis, ditambah beberapa rempah. Racikan tersebut menghasilkan rasa pedas manis dengan aroma segar jeruk nipis.

Yang khas dari bendeng kropok lainnya adalah daging bandengnya disayat tipis-tipis dan banyak. Cara ini dipakai agar duri lembut yang banyak terdapat pada daging bandeng, tidak akan terasa saat dimakan.

Tempat yang paling asyik untuk menikmati bandeng kropok ada di area kuliner tambak, kawasan Anjasmoro, Semarang Barat. Di sini banyak tempat pemancingan bandeng sekaligus memasaknya menjadi bandeng kropok dan menu lainnya.

Tamu yang datang bisa mancing duluan, lalu hasilnya dimasak jadi bandeng kropok. Atau kalau nggak mau repot ya tinggal pesan matang, siap santap.

Bandeng segar hasil pancingan akan dibersihkan lalu disayat dari ekor hingga badan. Setelah itu digoreng hingga setengah matang. Baru kemudian dicelupkan ke bumbu kropok hingga meresap pada daging bandeng hingga ke dalam-dalamnya. Setelah itu bandeng dipanggang sampai matang.

Bandeng kropok dihidangkan dalam piring besar dan dilumuri bumbu kropok lagi.

"Pas ini kalau dimakan dengan nasi hangat. Nggak perlu pakai sambal lagi karena memang sudah pedas ya. Yang istimewa itu bumbunya terasa sampai ke dalam daging, dan bisa kita sesap-sesap," kata Vicky, penikmat kuliner asal Semarang.

"Ada rasa asam dan aroma segar jeruk nipis yang bikin bandeng kropok ini beda dengan menu lainnya," timpal Egar, penikmat kuliner lainnya.

Di pemancingan tambak kawasan Anjasmoro, dengan seratus ribu rupiah sudah cukup untuk menyantap menu bandeng kropok lengkap dengan nasi dan minum dan bisa untuk tiga sampai empat orang. (Teguh Joko Sutrisno/act)