LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Once Mekel gelar konferensi pers, terkait konflik dengan Ahmad Dhani yang melarang Once membawakan lagu Dewa 19, di Kios Ojo Keos, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnennews.com

Once Mekel Blak-blakan Sudah Tidak Enjoy di Dewa 19, Ternyata Ini Penyebabnya..

Perseteruan antara Ahmad Dhani dan Once Mekel masih jadi perbincangan publik belakangan, hubungan keduanya pun  makin renggang dan perang statement di media.

Selasa, 18 April 2023 - 07:40 WIB

tvOnenews.com - Perseteruan antara Ahmad Dhani dan Once Mekel masih jadi perbincangan publik belakangan ini. Hubungan keduanya pun makin renggang dan perang statement di media.

Polemik antara Ahmad Dhani dan Once Mekel tampaknya tak kunjung kelar dan kian memanas, konflik ini berawal dari ayah Al Ghazali melontarkan ultimatum larangan keras terhadap Once menyanyikan lagu-lagu milik Dewa 19.

Di mana larangan itu dilontarkan Dhani karena Dewa 19 memiliki serangkaian jadwal tur di berbagai kota setelah lebaran sampai desember 2023.

Mantan suami Maia Estianty ini mengaku tidak ingin ada pihak lain yang membawakan lagu Dewa 19 di saat tur sedang berlangsung.

Baca Juga :

Selain itu, Dhani juga mempersoalkan royalti lagu yang tidak yang pernah diterimanya, terhitung sejak 2010 pasca Once keluar Dewa 19 tapi kerap menyanyikan lagu-lagu ciptaan Ahmad Dhani tersebut.

Once Mekel blak-blakan sudah sudah tidak enjoy bersama Dewa 19


Once Mekel gelar konferensi pers, terkait konflik dengan Ahmad Dhani yang melarang Once membawakan lagu Dewa 19, di Kios Ojo Keos, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023). (Julio Trisaputra/tvOnenews.com)

Once Mekel mengaku sudah tidak enjoy bersama Dewa 19, ia secara-blakan mengaku dalam sebuah wawancara bersama Soleh Solihun.

"Jadi gua keluar tuh mainly bukan gara-gara nggak cocok sama temen, emang secara artistik udah nggak ada pencapaian baru dan nggak enjoy main," tuturnya.

"Enggak enjoy tuh apa penyebabnya?" tanya sang mantan jurnalis musik (Soleh Solihun).

Pelantun lagu "Dealova" tersebut menyatakan bahwa dirinya di Dewa 19 sudah terlalu lama masanya.

"Yaa masanya sudah terlalu lama gua di situ (Dewa)," ujarnya yang dikutip dari tayangan Youtube Authenticity ID.

"Ini terus terang yah, cita-cita gua tuh di Dewa, (bicara) terus terang hanya 3 album dari awal. Kenyataan dari awal makanya jadi masalah," sambung ucapnya.

Perlu diketahui, Once Mekel bergabung dengan Dewa 19 pada tahun 1999, di tahun yang sama kala Ari Lasso hengkang. 

Once debut bersama Dewa 19 dengan album Bintang Lima pada tahun 2000, yang terjual sekitar 1,7 juta keping usai dirilis.

Menurut penyanyi suara tinggi tersebut, ia memiliki target ketika bekerja, begitu pun kala dirinya berkarier bersama Dewa 19.

"Jadi gua cuma menargetkan tiga album, gua tuh kalau kerja pasti punya target sebenarnya, target waktu yang gua bikin," ungkapnya.

Once bercerita kala itu masih bekerja di kantor, ia menargetkan gaji dua kali lipat tahun depan karena gaji kecil. 

"Tiap tahun gua mau ada kenaikan (gaji), gua ada target sendiri. Sama juga di Dewa sebenarnya begitu," tuturnya.

"Zaman dulu begitu enggak tahu lagi, ini mau ngapain ya? targetnya apa ini? kayaknya udah deh, berhenti aja," imbuhnya.

Once buka suara soal larangan membawakan lagu Dewa 19

Dewa 19 bersama dua mantan vokalisnya, Ari Lasso dan Once Mekel. (Instagram @ahmaddhaniofficial)

Sebelumnya, Once Mekel langsung buka suara soal larangan dan polemik royalti yang dituduhkan Ahmad Dhani, Once menggelar konferensi pers bersama pengacaranya. 

“Iya sebenarnya kalau ini mau dikerucutkan, ini masalah royalti yaa, masalah antara pencipta lagu dan performer (penyanyi). Dhani kan menuntut saya membawa royalti pada dia,” ujarnya saat diwawancarai tim tvOnenews, pada Jumat (31/3/2023) di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Once Mekel juga menuturkan bahwa permasalahan lainnya adalah Ahmad Dhani melarang dirinya membawakan lagu-lagu milik Dewa 19.

“Dan yang terakhir adalah dia melarang saya untuk membawakan lagu-lagu Dewa 19,” sambungnya. 

Pelantun lagu Dealova ini pun menyatakan belum ada komunikasi lebih lanjut dengan front man band Dewa 19 tersebut. 

Menurutnya, Ahmad Dhani melontarkan pernyataan yang menyetir opini publik terhadap dirinya.

“Belum ada komunikasi lebih lanjut untuk meluruskan masalah ini, karena Ahmad Dhani kan melontarkan pernyataan-pernyataan ke publik. Dan menurut saya, dia menyetir pendapat publik yang menyudutkan saya, seolah-olah saya itu bersalah,” ungkapnya.

Eks vokalis Dewa 19 ini pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak dapat dipersalahkan dalam polemik yang mendapat perhatian publik tersebut. 

“Padahal menurut saya, menurut Undang-undang dan peraturan yang ada, berkenaan dengan Hak Cipta dan Royalti Musik. 

“Saya dalam posisi yang tidak bisa disalahkan, sebab pengumpulan royalti musik itu harus dilakukan dengan lembaga yang sudah ditunjuk Negara yang bernama Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN),” jelasnya

Once menjelaskan bahwa dari lembaga LMKN itulah yang berurusan langsung disalurkan ke musisi atau pencipta lagu bersangkutan. 

Penyanyi kelahiran Makassar ini menyatakan dengan tegas dirinya tidak bisa disalahkan dalam posisi seperti yang dituduhkan Ahmad Dhani.

“Jadi saya dalam hal ini, memang berpikir dan merasa bahwa saya dalam posisi tidak bisa dipersalahkan,” tuturnya. 

Ditanya soal royalti dan event organizer (EO) yang diduga bermasalah lantaran perizinan membawa lagu Dewa 19. 

“Saya juga agak bertanya ya, waktu itu Ahmad Dhani bilang bahwa yang bermasalah adalah EO-nya, tapi belakangan ini dia melarang saya untuk membawakan lagu Dewa 19.  

“Padahal saya juga tidak masalah yang terakhir, saya juga tidak akan membawakan lagu Dewa, kecual paling satu lagu,” pungkasnya. 

Lebih lanjut, penyanyi yang memiliki suara tinggi ini pun menyatakan bahwa dirinya mengerti sudah bukan personil band Dewa 19.

“Saya mengerti bahwa saya kan bukan Dewa, jadi kalau ada EO atau penyelenggara show yang ingin mengundang saya, saya sudah bilang pada manajer saya untuk tidak membawakan Dewa, paling banyak satu, mungkin dua,” ucapnya.

Di mana Once mengaku bahwa dirinya membawakan lagu Dewa 19 yang ia ikut andil dalam menulis lagu tersebut.

“Jadi saya merasa nggak ada masalah, kalau pun ada ancaman untuk tidak boleh membawakan lagu Dewa,” tutupnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kesaksian 4 Orang Ini Kuatkan Dugaan Salah Tangkap Terhadap 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ungkap Polisi Rubah BAP Semaunya

Kesaksian 4 Orang Ini Kuatkan Dugaan Salah Tangkap Terhadap 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ungkap Polisi Rubah BAP Semaunya

Semrawut pengusutan dan sejumlah kejanggalan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon oleh kepolisian semakin menyita perhatian publik.
Bappenas dan IFN Dorong RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 Akomodasi Ide Pemuda

Bappenas dan IFN Dorong RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 Akomodasi Ide Pemuda

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Indonesia Future Network (IFN) berharap ide-ide anak muda diakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2025-2045.
Tak Bisa Penuhi Keinginan Ratu Voli Korea, Megawati Hangestri Kirimkan Pesan untuk Sang Idola yang Putuskan Pensiun

Tak Bisa Penuhi Keinginan Ratu Voli Korea, Megawati Hangestri Kirimkan Pesan untuk Sang Idola yang Putuskan Pensiun

Baru-baru ini, Megawati Hangestri, kirim pesan haru untuk idolanya, Kim Yeon-young atau pemain yang dijuluki Ratu Voli Korea lewat unggahan di akun instagramnya
Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mabes Polri Sebut Ada Saksi Meringankan

Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mabes Polri Sebut Ada Saksi Meringankan

Mabes Polri angkat bicara terkait perkembangan pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Media Korsel Ramal Skuad Garuda Bisa Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahkan Kabarnya Warga Korea Dukung Timnas Indonesia dibanding Vietnam yang...

Media Korsel Ramal Skuad Garuda Bisa Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahkan Kabarnya Warga Korea Dukung Timnas Indonesia dibanding Vietnam yang...

Media Korea, Chosun ramal Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jelang laga Kontra Filipina. Sementara itu, publik Korea Selatan
Ultimatum Keras untuk Polda Jabar, Ahli Psikologi Forensik Tegas Jangan Gunakan Tes Psikologi sebagai Alat Intimidasi Pegi

Ultimatum Keras untuk Polda Jabar, Ahli Psikologi Forensik Tegas Jangan Gunakan Tes Psikologi sebagai Alat Intimidasi Pegi

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel kembali singgung langkah Polda Jabar melakukan tes psikologi kepada tersangka pembunuhan Vina yakni Pegi Setiawan.
Trending
Media Korsel Ramal Skuad Garuda Bisa Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahkan Kabarnya Warga Korea Dukung Timnas Indonesia dibanding Vietnam yang...

Media Korsel Ramal Skuad Garuda Bisa Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahkan Kabarnya Warga Korea Dukung Timnas Indonesia dibanding Vietnam yang...

Media Korea, Chosun ramal Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jelang laga Kontra Filipina. Sementara itu, publik Korea Selatan
Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mabes Polri Sebut Ada Saksi Meringankan

Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mabes Polri Sebut Ada Saksi Meringankan

Mabes Polri angkat bicara terkait perkembangan pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, 40 Anggota Peradi Siap Dampingi 5 Terpidana

Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, 40 Anggota Peradi Siap Dampingi 5 Terpidana

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat semakin menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya.
Ultimatum Keras untuk Polda Jabar, Ahli Psikologi Forensik Tegas Jangan Gunakan Tes Psikologi sebagai Alat Intimidasi Pegi

Ultimatum Keras untuk Polda Jabar, Ahli Psikologi Forensik Tegas Jangan Gunakan Tes Psikologi sebagai Alat Intimidasi Pegi

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel kembali singgung langkah Polda Jabar melakukan tes psikologi kepada tersangka pembunuhan Vina yakni Pegi Setiawan.
Bappenas dan IFN Dorong RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 Akomodasi Ide Pemuda

Bappenas dan IFN Dorong RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 Akomodasi Ide Pemuda

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Indonesia Future Network (IFN) berharap ide-ide anak muda diakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2025-2045.
Kesaksian 4 Orang Ini Kuatkan Dugaan Salah Tangkap Terhadap 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ungkap Polisi Rubah BAP Semaunya

Kesaksian 4 Orang Ini Kuatkan Dugaan Salah Tangkap Terhadap 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ungkap Polisi Rubah BAP Semaunya

Semrawut pengusutan dan sejumlah kejanggalan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon oleh kepolisian semakin menyita perhatian publik.
Tak Bisa Penuhi Keinginan Ratu Voli Korea, Megawati Hangestri Kirimkan Pesan untuk Sang Idola yang Putuskan Pensiun

Tak Bisa Penuhi Keinginan Ratu Voli Korea, Megawati Hangestri Kirimkan Pesan untuk Sang Idola yang Putuskan Pensiun

Baru-baru ini, Megawati Hangestri, kirim pesan haru untuk idolanya, Kim Yeon-young atau pemain yang dijuluki Ratu Voli Korea lewat unggahan di akun instagramnya
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya