Pernah Sangat Dekat Berkunjung ke Lapas, Anggita Sari Ungkap Sosok Freddy Budiman di Matanya, Seperti Apa?

tvOnenews.com - Sosok Anggita Sari, mantan pacar Freddy Budiman mengungkapkan sosok sang bandar narkoba paling disegani di Indonesia itu seperti apa semasa hidupnya.

Nama Freddy Budiman sempat mencuat kembali usai Freddy dijatuhkan vonis hukuman mati atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J. 

Mahkamah Agung (MA) kemudian membatalkan vonis mati terhadap Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.


_{Terpidana hukuman mati kasus narkoba, Freddy Budiman. (kolase tvOnenews.com)}

Hukuman kepada mantan Kadiv Propam Polri itu dianulir menjadi hukuman penjara seumur hidup.

Kilas balil, Freddy Budiman adalah sosok terpidana hukuman mati dan gembong narkoba kelas kakap yang namanya disegani di Indonesia karena beberapa kasus besar yang menjeratnya.

Nama Anggita Sari sang model cantik kerap disangkut-pautkan dengan dengan sang gembong narkoba tersebut.

Diketahui, Freddy Budiman dieksekusi pada 29 Juli 2016 di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah setelah terbukti memiliki 1,4 juta pil ekstasi selundupan dari China. 

Selama berada di lapas Freddy Budiman sempat membuat geger. Pasalnya, gembong narkoba itu diisukan kerap dikunjungi wanita seksi yang berprofesi sebagai model majalah dewasa yakni Anggita Sari.

Anggita Sari soal sosok Freddy Budiman


_{Anggita Sari. (instagram)}

Anggita Sari adalah artis yang pernah diisukan memiliki hubungan spesial dengan terpidana hukuman mati atas kasus peredaran narkoba, Freddy Budiman.

Anggita Sari mengungkapkan soal bagaimana sosok dari Freddy Budiman yang dia kenalnya, berbeda dengan dari pandangan orang-orang.

"Gini ya di balik hujatan orang, mungkin jaman-jaman dulu saya dicaci maki apa, dibilang perempuan ini itu segala macam. Tanda kutip bandar narkoba itu memang bukan pekerjaan yang baik dan dia sering curhat sama saya dulu," ujarnya yang dilansir Youtube Cumicumi.

"Dia pun (Freddy Budiman) sadar yang dilakukan itu tidak baik, mungkin orang-orang ngeliat tampilannya agamis banget yah dengan peci dan janggut," tuturnya.

Model berusia 32 yang kerap jadi pemberitaan kontroversial ini bersaksi bahwa Freddy Budiman tidak pernah meninggalkan shalat.

"Tapi yang saya tekankan dari dulu Mas Freddy memang tidak pernah meninggalkan sholat, ibadah sholat 5 waktunya," ungkapnya.

"Dia sebagai kakak, sahabat, saya bilang sebagai pemberi pelajaran hidup bagi saya karena dia seringkali misal kita ngobrol dia seringkali ngasih pelajaran buat saya," ujarnya.

Freddy Budiman juga disebutnya sebagai orang yang sering memberinya dukungan moral.

"Bagaimana saya harus kuat dalam hidup, bagaimana bertahan. dan dia dia pun sadar," tambahnya.

Lebih lanjut, Anggita Sari mengungkapkan hal yang paling berkesan baginya dari sosok Freddy Budiman.

"Beliau itu kan istilahnya ibarat raja di Lapas Cipinang, istilahnya VVIP kan," ujarnya.

Anggita Sari juga menuturkan bahwa komunikasi terakhir dengan Freddy Budiman sudah sangat lama sejak dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

Sekilas kasus Freddy Budiman

Kilas balik soal Freddy Budiman yang merupakan seorang bandar narkoba terbesar yang ada di Indonesia. Bahkan, memiliki jaringan kelas internasional peredarannya. 

Freddy Budiman divonis mati pada juli 2013 atas kasus kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari China pada setahun sebelumnya yakni pada Mei tahun 2012 silam. 

Kemudian, untuk eksekusi mati Freddy Budiman baru dilaksanakan pada juli tahun 2016 oleh regu tembak Nusakambangan di Lapas Nusakambangan. Freddy menunggu 3 tahun hingga akhirnya dieksekusi mati. 

Freddy Budiman yang dikenal sebagai bandar narkoba kelas kakap di akhir menjelang kematiannya memilih  hijrah. Dalam beberapa kesempatan tampak Freddy mengubah penampilannya, yang dulunya memiliki rambut jambul pirang.

Namun, menjelang eksekusi mati dirinya lebih sering memakai kopiah putih, gamis putih panjang dan memanjangkan jenggutnya. 

Bahkan pengakuan dari Ustaz pendamping napi di Lapas Nusakambangan bernama Ustaz Hasan Makarim.

Hasan Makarim, seorang Ustaz sekaligus pembimbing rohani Islam di Lapas Nusakambangan.

Ia mengatakan bahwa Freddy Budiman sempat menjadi Imam shalat ashar saat sehari sebelum eksekusi matinya. 

Ustaz Hasan juga mengenang dialog Freddy Budiman dengan Jaksa saat diputuskan hukuman mati.

Saat itu Jaksa mengatakan, apakah ada sesuatu yang dipesankan wasiat terkait harta benda, atau peninggalan untuk keluarga.

Berdasarkan kesaksian Ustaz Hasan, Freddy Budiman menjawab,'Udah lah Pak Jaksa, saat ini sudah tidak usah lagi bicara harta dunia, hati dan pikir saya sudah di akhirat," tuturnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini