tvOnenews.com - Eks pramugari, bernama Suci Wulandari membongkar lifestyle atau kehidupan para awak kabin ketika bekerja. Tak dipungkiri bila memang banyak sisi gelap dunia penerbangan.
Memang setiap bidang pekerjaan pasti ada sisi gelap dan bukan hanya di dunia penerbangan saja. Semua pekerjaan memiliki sisi gelap namun semua tergantung dari bagaimana sudut pandang.
Membahas soal suka dan duka menjadi pramugari, Suci mengungkap kisahnya saat baru bekerja menjadi pramugari. Ia mengaku punya pengalaman baru bertemu dengan banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia. Ia bahkan banyak belajar budaya baru dari berbagai suku karena tinggal di Mess karyawan.
“Pergaulan itu kita dari Sabang sampai Merauke dikumpulkan seluruh pramugari beserta pramugara jadi ketemu macam-macam karakter, melewati banyak tes, melewati banyak psikotes juga, tes fisik juga,” ujar Suci Wulandari di kanal YouTube Cumicumi, dikutip Rabu (20/3/2024).
“Bahkan di situ ketemu sama teman-teman pramugari dari Papua, jadi kita kayak belajar budaya mereka, dapat teman satu kamar juga, kita tinggal dalam satu Mess,” sambungnya.
Kemudian, Suci menceritakan pengalaman awal saat bekerja. Ia mengaku hal yang wajar ketika saling tertarik dengan sesama rekan.
“Pengalaman selama jadi pramugari awal-awal sih aku (lihat) ada pramugara kayak ganteng banget tapi mainnya kok sama cowok juga,” kata Suci nampak heran.
“Dulu masih awal aku crushin dia deh (pramugara), ih ganteng loh muka-muka Sumatera gimana sih gantengnya. Eh nggak tahunya sukanya sama cowok juga,” ujarnya sambil tertawa.
Menurut Suci fenomena tersebut sudah biasa terjadi di dunia penerbangan. Bahkan sejak awal ia diminta berhati-hati ketika menyukai lawan jenis karena khawatir jika orang yang disukai adalah gay.
“Diwanti-wanti dari awal jadi kalau kalian sebagai pramugari jangan kayak terlalu suka sama pramugara karena nggak semuanya tuh suka sama cewek,” jelasnya.
Pada awalnya ia merasa kaget dengan pergaulan para kru pesawat. Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai terbiasa dengan isu-isu yang beredar soal pramugara, meski tidak semua seperti cerita Suci.
“Wah awalnya kaget sih, cuma lama-lama jadi ya terbiasa pergaulannya mulai dari pilotnya, pramugari-pramugarinya, pramugaranya, senioritasnya juga,” ujarnya.
“Terus kita tinggal dalam satu Mess berkumpul, kita yang biasanya bersama orang tua akhirnya pindah. Di situ dari Sabang sampai Merauke kumpul semua. Jadi sudah terbiasa untuk mengatasi kestresan dalam hal apapun,” terangnya.
Selain itu, Suci Wulandari juga menjelaskan bahwa tingkat stres pekerja di udara lebih tinggi daripada bekerja di darat. Bahkan teman-temannya harus mengonsumi obat anti pusing saat terbang.
“Selama penerbangan itu tingkat stresnya lebih tinggi daripada saat berada di darat. Karena ketemunya mesin, oksigen juga rendah, jadi tingkat stresnya lebih tinggi bahkan pilot mudah terkena stres,” ujar Suci.
“Ada cerita juga teman aku yang nggak kuat selama penerbangan. Dia ngerasa pusing kalau setiap terbang, jadi akhirnya dia konsumsi obat anti pusing setiap penerbangan supaya tidak pusing dan mabuk selama jam terbang,” tutupnya.
Tak hanya itu, Suci Wulandari juga turut membenarkan isu soal perselingkuhan pilot dan pramugari. Namun perselingkuhan ini tak hanya ada di dunia penerbangan saja, kasus perselingkuhan bisa juga terjadi di bidang pekerjaan lain karena semua tergantung individu masing-masing. (adk)
Load more