tvOnenews.com - Nama Sandra Dewi ikut disorot usai suaminya, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2023.
Selama menikah dengan pengusaha sukses itu, kehidupan Sandra Dewi kerap dikelilingi kemewahan. Mulai dari momen lamaran, pernikahan dan kehidupannya selama ini kerap mencuri perhatian.
Sebelum sang suami ditetapkan sebagai tersangka, Sandra Dewi sempat mendapat hadiah ulang tahun ke-40 berupa mobil mewah Rolls-Royce. Ulang tahunnya saat itu bertemakan Barbie dan dirayakan dengan meriah.
Harvey Moeis terlihat memberikan hadiah mobil mewah dengan tulisan "Special Orderd for SDW". Pelat nomornya juga spesial karena menggunakan inisial namanya yaitu SDW.
Tak dipungkiri bila kehidupan sempurna Sandra Dewi kerap membuat banyak orang merasa iri. Disisi lain, sang artis justru pernah mengungkap bahwa ia sungkan untuk memamerkan kekayaan suaminya.
Saat berbincang dengan Melaney Ricardo, Sandra Dewi menjelaskan alasannya tetap bersikap rendah hati, meski menikah dengan pria yang kaya raya. Ia mengaku takut jika suatu hari mendapat teguran dari Tuhan jika terlalu sombong atas pencapaian hidupnya.
"Ini jujur ya, gue tuh paling takut sama Tuhan. Bukan takut karena ini Bapak yang Mengasihi, cuma takut ditegur sama Tuhan. Kalau gue macam-macam atau menjadi sosok yang tidak baik, gue takut Tuhan ambil lagi itu semua," ungkap Sandra Dewi.
Apalagi, jika teguran itu diberikan kepadanya melalui keluarga. Sandra mengaku paling takut jika ditegur oleh Tuhan melalui anak, suami, dan keluarga lainnya
"Gua paling takut ditegur sama Tuhan, karena Tuhan menegur kita dari keluarga. Kita kan sayang banget sama anak, suami, keluarga, kalau ditegur melalui orang-orang ini, gua minta ampun, gua gak berani sama sekali," ucapnya.
Kini, Sandra Dewi nampak tengah diberikan cobaan dalam pernikahannya. Pasalnya Harvey Moeis turut menjadi salah satu dari 16 tersangka kasus korupsi pertambangan PT Timah.
Peran Harvey dalam kasus ini diungkap oleh Dirdik Jampidsus Kejagung. Ia menjelaskan pada tahun 2018-2019 suami Sandra Dewi menghubungi Direktur PT Timah saat itu, Mochtar Riza Tabrani. Harvey melobi Riza untuk mengakomodir kegiatan pertambangan ilegal.
"Setelah dilakukan beberapa kali pertemuan, akhirnya disepakati bahwa kegiatan akomodir pertambangan liar tersebut adanya di-cover dengan sewa menyewa peralatan processing peleburan timah," ujar Kuntadi dalam jumpa pers, Rabu (27/3/2024).
Dari persetujuan tersebut, Harvey lantas menghubungi beberapa smelter, yakni PT SIP, CV VIP, PT SPS, dan PT TIN, untuk ikut membantunya mengakomodir kegiatan pertambangan ilegal itu. Harvey lalu meminta para pihak smelter untuk menyisihkan sebagian keuntungan untuk diberikan kepadanya.
"Diserahkan kepada yang bersangkutan dengan cover pembayaran dana CSR yang dikirim para pengusaha smelter ini, kepada HM melalui QSE (PT Quantum Skyline Exchange) yang difasilitasi oleh tersangka HLN (Helena Lim)," pungkasnya. (adk)
Load more