"Tapi kami ingin mengatakan walaupun matahari diletakkan di sebelah tangan Adi Hidayat, lalu rembulan diletakkan di tangan Adi Hidayat tidak pernah bisa menghentikan Adi Hidayat untuk menyampaikan kebenaran," tegasnya.
"Saya sampaikan pada teman-teman untuk support nilai-nilai kebenaran dan juga jaga kondisi adab kita untuk semangat belajar," imbuhnya.
Ia sendiri tidak mempermasalahkan penghapusan akun tersebut. Terlebih hal itu menjadi bagian dari nilai kebaikan yang harus diupayakan umat Islam.
"Bagi kami Alhamdulillah tidak ada masalah, apakah subscriber menghilang bahkan misalkan akun ini menghilang tidak jadi masalah. Kami berjuang Lillah karena Allah SWT,” ucapnya.
“Terima kasih salam hangat untuk Google yang telah meremove beberapa akun kami, Suatu saat anda akan mengerti bagaimana kita bisa menyuarakan nilai-nilai kebaikan," sambungnya.
"Dan pada suatu saat Anda akan memahami Anda punya kekuatan untuk melakukan itu karena ini mungkin titik awal bagi anak bangsa kami yang punya kemampuan-kemampuan teknologi yang dahsyat untuk membuat dan menyaingi apa yang telah Anda buat," ungkapnya.
UAH berharap agar umat muslim kedepannya bisa menciptakan teknologi sendiri yang dapat menyaingi teknologi seperti Google saat ini. Ia berharap nantinya dapat memberi kebaikan dari rahmat Allah SWT.
Load more