Semarang, Jawa Tengah - Ingin makan Bebek tapi takut dengan kolesterol, datang saja ke kawasan kuliner Kusumawardani Semarang, disitu anda akan menemukan sebuah Bebek Rempah alias Beckrem.
Bebek rempah yang disajikan sangat bervariasi, Seperti bebek goreng, bebek sangan, bebek bakar, bebek sambalado, juga bebek rica.
Menurut Ibu Nanet, pemilik warung Bebek Rempah ini, selain aroma rempah yang ditawarkan, daging bebek menjadi citaras berbeda, karena ia menggunakan bebek muda.
"Kita pakai bebek potong segar yang umur dan ukurannya pas, sehingga dagingnya juga empuk. Penggunaan rempah juga membuat dagingnya tidak amis dan rendah kolesterol," jelas Nanet.
Sementara cita rasa rempah yang menguar saat bebek dinikmati, karena bebek ini diolah kaya akan rempah.
"Saat direbus daging bebek diberi aneka bumbu dan rempah-rempah. Antara lain kemiri, bawang merah, bawang putih, ketumbar, pala, jahe, kunir, cengkih kapulagan, dan lain-lain. Tentu ukurannya rahasia ya, Jelasnya.
Salah satu menu yang cukup menarik dan jarang ada di tempat lain adalah bebek sangan.
"Ini cara masak sederhana tapi menghasilkan rasa yang istimewa. Serta bisa melarutkan lemak bebek agar rendah kolesterol. Bebek yang sudah diungkep dengan rempah lalu ditaruh dalam wajan panas tanpa minyak. Kemudian ditekan dengan batangan logam. Dengan begitu daging bebek mendapat panas dari dua sisi. Dibolak balik hingga mengeluarkan aroma panggang. Setelah matang dihidangkan bersama nasi putih, lalapan, daun pepaya rebus, dan sambal." Jelasnya.
Harga menu bebek rempah menyesuaikan ukuran. Ada yang per potong ada juga yang bebek utuh. Yang pasti terjangkau di kantong. (Teguh Joko Sutrisn/mii)
Load more