Wonosobo, Jawa Tengah – Jika berkunjung ke kota dingin Wonosobo, Jawa Tengah ada sebuah ikon baru wisata kuliner yang bakal menggugah selera makan dan wajib dicicipi namanya Lontong Tetel.
Kelezatan kuliner Lontong Tetel ini terletak pada kuah santan kental dengan rasa pedasnya yang bisa membuat lidah bergetar dan tubuh berkeringat. Terlebih lontongnya pun bertekstur lembut dan empuk saat dimakan.
“Untuk kuahnya kita pakai bumbu rempah yang berkualitas dan untuk kuah santannya dari kelapa yang benar-benar pilihan, tidak asal-asalan. Untuk lontongnya kita punya cara sendiri saat memasaknya supaya bisa empuk dan lembut saat dimakan,” ujar Mohammad Zaenal, pemilik warung Lontong Tetel.
Disini pembeli bisa memilih menu sesuai selera, mulai dari daging ayam, daging sapi, babat iso hingga tengkleng kambing . Untuk menambah selera makan, lontong tetel ini juga diberi taburan toping wortel dan kacang polong. Bagi yang tak suka pedas, level pedasnya pun bisa diatur dari pedas sedang hingga level kemlecer (pedas segar).
“Ini ada taburan wortel dan kacang polongnya buat tambah selera makan. Yang tidak terlalu suka pedes tinggal pilih saja bisa, tapi memang tag line kami disini adalah seger kemlecer artinya pedas segar yang bisa bikin berkeringat,” ujarnya.
Untuk satu porsi lontong tetel harganya pun cukup terjangkau mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 17 ribu rupiah saja per porsinya. Buka mulai pagi hari pukul 07.00 WIB hingga petang. Dalam sehari tak kurang dari 500 porsi bisa habis terjual.
“Menu ini cocok buat suasana apapun, jadi sarapan bisa, jadi makan siang bisa, dan jadi makan malam juga mantap. Buka mulai pukul 07.00 WIB sampai sehabisnya. Ya Alhamdulillah sejak launching pasca lebaran kemarin dalam sehari tidak kurang 500 porsi habis dalam sehari,” terang Mohammad Zaenal.
Sambil makan dan menikmati lezatnya lontong tetelan, di warung makan yang terletak di jalan Kyai Sabuk Alu, Wonosobo ini pengunjung juga bisa sambil melihat pemandangan alam dua buah gunung yakni pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dari dalam warung makan.
“Selain rasanya yang enak dan murah, kita juga bisa sambil lihat gunung Sindoro dan Sumbing dari sini. Apalagi kalo pas cuaca cerah kelihatan sekali itu pemandanganya, terus pas malam bisa sambil lihat lampu-lampu dibawahnya,” terang Like Mey Rosita, salah satu pelanggan lontong tetel. (Rbo)
Load more