Rachel Vennya Ngaku Pernah Marah Besar dengan Seseorang hingga Gunting Rambut

Jakarta – Rachel Vennya memberikan pengakuan bahwa dirinya pernah marah besar pada seseorang hingga membuatnya memutuskan untuk memotong rambut.

Sebagaimana dilihat pada unggahan akun Instagram @nyinyir_update_official pada Minggu (19/6), perempuan yang lahir pada 23 September 1995 itu mengaku pernah bertengkar dengan seroang perempuan.

“Misalnya gua ketemu lu, gue bakal marah banget, dan gua kaya menggila. Tapi cewe ini, walaupun dia salah, gue appreciate banget,” kata Vennya.

Namun dia sangat mengapresiasi perempuan yang membuatnya marah itu. Hal tersesebut lantaran perempuan itu mau mengakui kesalahannya.

Tak hanya itu, perempuan yang membuat marah mantan pasangan Niko Al Hakim itu juga rela diapakan saja karena kesalahannya.

“Dia bilang kaya gue gapap lu marahin gue, lu mau gebukin gue, lu mau injek-injek,” ujarnya.

Itulah alasan yang membuat Rachel Vennya akhirnya luluh hingga memaafkan kesalahan perempuan tersebut.

“Itu salah satu yang bikin gue ngerasa kaya kenapa gue maafin dia sekarang karena salah satunya dia mau admit kalau dia salah, dia admit kalau dia itu butuh permohonan maaf dari gue,” terang Rachel.

Namun dalam situasi marah kepada seseorang tersebut bikin Rachel lupa merawat diri hingga disebut oleh orang terdekatnya kesetanan.

“Gue gak tahu otak gue dari mana, orang-orang bilang kaya kesetanan, rambutnya perlu dipotong, maka gue potong tuh rambutnya,” katanya.

Unggahan tersebut mendapat berbagai respons dari netizen, ada yang mengkaitkan dengan hubungan asmara di masa lalu.

“Dia mulai mengakui apa yang dia ga akui kebenarannya, mgkin dia sdah berdamai dengan masa lalunya, pantesan diajak rujuk g mau sm si suneo ternyt sesakit itu,” kata netizen.

“Padahal dulu si rachel ga ngaku kejadian ini,” tambah yang lain.

Sebagaiaman diketahui, Rachel Vennya pernah menjadi istri Niko Al Hakim, mereka menikah pada 2017 yang lau.

Sayangnya pernikahan tersebut hanya berumur empat tahun, mereka akhirnya memutuskan cerai pada 2021. (rem)