Foto Pribadi Jennie BLACKPINK Tersebar, YG Entertainment Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Belum lama ini, beredar foto dugaan Jennie BLACKPINK kencan dengan V BTS, YG Entertainment selaku agensi dari BLACKPINK tempuh jalur hukum terhadap orang-orang yang menyebarkan foto pribadi artisnya.

Melansir laman Soompi, Rabu (5/10/2022), YG Entertainment merilis pernyataan bahwa pihak agensi akan mengambil tindakan hukum untuk menanggapi tindakan pencemaran nama baik dan penyebaran informasi palsu. 

“Kami mengungkapkan bahwa kami secara resmi telah meminta polisi untuk menyelidiki distributor asli foto pribadi Jennie BLACKPINK. YG Entertainment terus memantau konten yang relevan dan kami mengajukan keluhan dari September lalu setelah mengumpulkan informasi,” kata YG Entertainment.
Sebelumnya, pihak agensi mengaku mencoba menahan diri untuk tidak berkomentar mengenai rumor tersebut. Namun, YG Entertainment merasa hal tersebut sudah kelewatan dan merusak reputasi artisnya. 

“Namun, produksi massal rumor, tuduhan, serangan pribadi, pelecehan seksual, dan pelanggaran privasi baru-baru ini yang dipicu oleh foto-foto pribadi telah terjadi tanpa pandang bulu, jadi kami merasa bertanggung jawab, sehingga sulit bagi kami untuk mengabaikan hal ini lebih lama lagi. Karena itu, kami ingin mengungkapkan fakta tindakan hukum dan kami ingin memperbaiki situasi,” ujar YG Entertainment.

Lebih lanjut, pihak YG Entertainment mengaku akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap postingan yang menodai karakter dan reputasi artis agensinya. 

“Kami informasikan bahwa kami telah mengajukan pengaduan pencemaran nama baik berdasarkan UU Jaringan Informasi dan Komunikasi, pelanggaran larangan penyebaran informasi legal, dan penggunaan media komunikasi yang tidak senonoh atas tindakan berulang kali mengunggah informasi yang belum diverifikasi kebenarannya dan menulis postingan yang sangat berbahaya,” lanjutnya.

Selanjutnya, pihak agensi itu akan mengambil tindakan hukum tanpa keringanan. Selain itu, pihaknya mengungkapkan akan terus bekerja keras untuk melindungi hak-hak artis agensi kedepannya.