Jakarta - Saat ini kucing menjadi salah satu hewan favorit yang kerap dipilih oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah selain seekor anjing atau burung.
Berapa lama Seekor Kucing Hamil Sampai Mereka Melahirkan? Berikut Penjelasan dan Panduan Merawatnya.
Dengan wajah yang lucu dan bentuk fisik yang menggemasan menjadisalah satu alasan seekor kucing dipilih oleh banyak orang untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah.
Selin itu sifat seekor kucing yang mudah bersahabat dengan manusia dan bisa dijadikan sebagai teman bermain di rumah menjadi alasan lain seekor kucing dipilih oleh orang orang.
Selain itu juga bermain dengan kucing bisa membuat pemiliknya menjadi lebih senang dan rileks ketika berada di rumah setelah seharian menajali aktivitas di luar rumah.
Bagi anda yang memelihara seekor kucing mungkin mengetahui kucing peliharaan anda hamil merupakan sebuah kejutan. Anda mungkin tidak menyadari ketika kucing peliharaan sedang hamil.
Di masa awal kehamilan seekor kucing mungkin anda tidak dapat membedakan apakah mereka hamil atau terlalu banyak makan sampai akhirnya mereka melahirkan anak kucing.
Maka dari itu dalam hal ini merawat seekor kucing yang hamil terkadang dirasa cukup sulit dalam beberapa hal, meski kucing dikenal cukup mandiri dalam hal melahirkan namun sebagai majikan ada beberapa hal diperhatikan selama masa kehamilan dan kelahiran kucing anda.
Dilansir dari laman resmi PetMD masa kehamilan seekor kucing atau lama kehamilan kucing memerlukan waktuu rata-rata sekitar 63-65 hari atau sekitar dua bulan dan berikut bagaimana cara merawat kucing saat hamil.
Ciri-ciri seekor Kucing sedang Hamil
Sangat sulit untuk melihat tanda-tanda kucing hamil. Cara paling pasti untuk memastikan kehamilan adalah dengan melakukan tes darah, ultrasonografi, rontgen, atau palpasi perut.
Saat kucing hamil, mereka biasanya disebut sebagai ratu atau manja tetapi beberapa kucing mungkin akan menjadi lebih penyayang atau agresif.
Cara lainnya adalah dengan melihat perut kucing yang nampak lebih bulat atau putingnya menjadi lebih menonjol. Namun, tanda-tanda ini terkadang tidak muncul hingga akhir kehamilan.
Kucing juga bisa menderita kehamilan palsu, atau pseudopregnancy. Diyakini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang memungkinkan mereka yang tidak hamil menunjukkan gejala seperti laktasi dan perubahan perilaku.
Makan untuk Kucing Hamil
Kucing hamil memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Inilah yang perlu anda ketahui tentang memberikan makanan yang tepat untuk kucing hamil.
Berikan Makanan Kucing Berkalori Tinggi
Kucing hamil harus dialihkan ke diet berkalori tinggi pada usia kehamilan empat minggu, mereka harus tetap menjalani diet berkalori tinggi ini melalui penyapihan.
Sering Berikan Makanan
Kucing hamil dan menyusui memiliki kebutuhan metabolisme yang jauh lebih tinggi terkait dengan pertumbuhan, persalinan, dan pemberian makan anak kucing, sehingga pola makan ini dapat membantu memastikan nutrisi yang cukup.
Perlu diingat bahwa karena janin yang tumbuh, ruang di perut kucing anda juga akan berkurang. Ini berarti dia perlu makan lebih sedikit, lebih sering.
Pertimbangan Kesehatan dan Keselamatan untuk Kucing Hamil
Setelah kucing dipastikan hamil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperhatikan oleh para pemlik kucing.
Perhatikan Pendarahan Vagina
Pendarahan vagina tidak normal selama kehamilan kucing dan harus menjadi perhatian.
Jika perdarahan dicatat selama tahap awal atau pertengahan kehamilan, kemungkinan ratu telah mengalami keguguran atau menggugurkan bayinya.
Jika perdarahan dicatat pada akhir kehamilan, induk mungkin akan melahirkan lebih awal, dan intervensi dokter hewan segera diperlukan.
Bawa Kucing Anda untuk Tes Feses
Anda disarankan untuk memeriksakan sampel feses baru ke dokter hewan, karena parasit usus dapat menyebar ke anak kucing baik di dalam rahim (di dalam rahim), dan selama menyusui.
Jangan menggunakan obat cacing yang dijual bebas pada kucing hamil atau menyusui, karena beberapa di antaranya bisa berbahaya. Dokter hewan anda mungkin dapat meresepkan obat yang sesuai jika sampel fesesnya menunjukkan bukti adanya infeksi parasit.
Tidak Ada Vaksin untuk Kucing Hamil
Seekor kucing tidak boleh divaksinasi selama kehamilan. Vaksin dapat menempatkan kucing pada risiko cacat lahir yang signifikan bagi bayi yang sedang berkembang.
kucing mana pun yang digunakan untuk berkembang biak harus mengikuti vaksinasi dan pencegahan sebelum kehamilan.
Cara Membuat Kucing Anda Nyaman untuk Melahirkan
Kucing hamil sangat mandiri dan biasanya akan menemukan tempat yang tenang untuk bersarang sebelum melahirkan. Dan meskipun kucing anda mungkin memutuskan sendiri di mana ia ingin melahirkan, ada baiknya anda menyiapkan kotak atau area bersarang di bagian rumah yang tenang.
Anda dapat menggunakan kotak kardus besar dengan sisi yang rendah, sehingga memudahkan kucing Anda masuk dan keluar, atau cukup meletakkan alas tidur yang lembut dan bersih. Anda dapat menggunakan koran atau handuk sebagai alas tidur.
Tempatkan kotak pasir, makanan, dan air di dekatnya sehingga ia dapat dengan mudah mengaksesnya saat menyusui anak kucingnya.
Jaga agar area bersarang cukup pribadi agar ratu hamil merasa nyaman, namun tetap dapat diakses sehingga anda dapat memantau kemungkinan komplikasi. (akg)
Load more