3 Negara Jadi Satu Bikin Gebrakan Musik di Indonesia, Dangdut Makin Variatif

Jakarta - Dangdut makin bervariasi dengan kolaborasi penyanyi lintas negara Singapura, Malaysia dan Indonesia yang bisa didengar para penikmat musik tanah air.

Produser asal Singapura, Denzai Mijoyo, mengaku membuat kolaborasi menarik antara penyanyi asal Malaysia Azura Pedora yang bertipe musik rock-religi dengan pedangdut Indonesia, Khairat.

"Saya paham betul tipe suara Azura di Malaysia yang kental dengan pop-rock. Namun, saya coba untuk buatkan lagu religi. Alhamdulillah, masuk dan disukai. Buat kolaborasi dengan Khairat itu untuk 2023," kata Denzai di Jakarta, Sabtu (3/12/2022).

Menurutnya, target kolaborasi antarnegara dalam satu panggung dengan gaya rock-dangdut akan menambah variasi penikmat musik.

Dia berharap duet Azura dan Khairat dengan lagu “Again dan Lagi dan Lagi” bisa dinikmati masyarakat lintas negara.

"Saya pikir ini bagus karena semoga bisa didengar masyarakat Singapura, Malaysia dan Indonesia. Bahkan, bisa ke Brunei Darussalam hingga Eropa," jelasnya.

Sementara itu, Azura mengaku tidak sabar menunggu proses rekaman lagu tersebut berduet dengan Khairat.

Menurutnya, Khairat memiliki cengkok yang indah meski bakal sulit disatukan dengan gaya musiknya.

"Khairat ini bagus sekali apa itu, cengkok dangdutnya. Jadi saya sudah tak sabar duet dengannya. Kesulitan pasti ada lah. Cuma saya yakin itu bisa diatasi," terang Azura.

Senada, Khairat yang merupakan jebolan ajang pencarian bakat penyanyi di Indonesia itu mengatakan bakal berjuang untuk hasil maksimal.

Duta Dangdut Indonesia itu menuturkan baru bertemu dengan Azura pada Agustus 2022 lalu.

"Baru bulan Agustus kemarin kami bertemu di atas panggung. Hasilnya saya rasa akan bagus. Jadi saya akan coba semaksimal mungkin untuk rekaman nanti," kata Khairat.

Adapun MS Musik rencananya akan melakukan tur ke beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Sukabumi, Makassar dan Bali. Selain itu, tur tersebut akan berakhir di Johor, Malaysia.

"Semua akan kami lakukan tahun 2023," ungkap Denzai. (lpk/nsi)