Jakarta, tvOnenews.com - Setiap iman manusia pasti akan diuji oleh Allah melalui masalah hidup. Maka setiap manusia harus ikhlas dalam menerima setiap ujian yang diberikan oleh Allah SWT.
Ujian tak hanya berupa musibah, namun kebaikan juga merupakan ujian. Hal ini sesuai dengan Firman Allah dalam Surah Al-Anbiya ayat 35 berikut ini.
“Setiap jiwa pasti akan mati. Dan Kami uji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan; kepada Kamilah kalian kembali.” (QS al-Anbiya’: 35).
Lantas mengapa terkadang terlihat Allah memberikan ujian terus-menerus kepada hambaNya?
Ustaz Abdul Somad (Ist)
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa hal tersebut untuk menguji hambanya yang layak menjadi penghuni surga.
“Ujian itu senantiasa diberikan Allah untuk melihat kualitas manusia. Kamu emas layak masuk istana,” kata UAS.
Oleh karena itu setiap manusia harus ridho menerima setiap ketetapan Allah, meski terkadang terlihat oleh manusia itu tidaklah baik.
“Ridho menerima ketetapan Allah, diridhoi oleh Allah,” jelas UAS.
Ilustrasi (freepik)
“Maka dalam sebuah hadits dikatakan. Allah berkata, siapa yang tidak ridho menerima ketetapan Allah dan tidak sabar menerima ujian, carilah Tuhan selain aku,” tambah UAS.
UAS kemudian mengatakan bahwa setiap manusia yang sedang mendapatkan ujian, diminta oleh Allah untuk mendekatkan diri kepadaNya.
“Kalau saya ada ujian, membuat saya sujud lebih lama. Coba jika tidak ada ujian, kita hidup akan santai,” kata UAS.
“Jadi Allah sayang sama kita, ujian itu untuk menghilangkan keangkuhan, kesombongan,” tambah UAS.
Ilustrasi (Ist)
Hal ini karena sebenarnya, hubungan manusia dengan Allah cukuplah dua saja.
“Hubungan kita dengan Allah cukup dua, husnudzon saja sama Allah dan ridho,” kata UAS.
Ketika nanti di surga, dimana semua ahli surga sudah mendapatkan segala kebaikan di surga, akan ada waktu saat mereka meminta ridho dari Allah SWT.
“Hai penghuni surga kau mau apa? Maka penghuni surga akan bilang, mereka sudah menerima semua, tapi kami belum dapat satu, hanya ridho yang kami belum dapat,” kata UAS.
“Siapa yang dapat ridho? hanya satu, kata Allah orang yang dapat ridho adalah orang yang dapat menerima ketetapanku,” tambah UAS.
Oleh karena itu, kita harus selalu minta ridho, hal ini karena jika dapat surga belum tentu dapat ridho. Tapi jika dapat ridho pasti dapat surga.
“Makanya orang tidak pernah mengeluh apa yang diberikan Allah kepadanya, tapi dia melihat siapa yang memberikannya, itulah ridho kepada Allah SWT,” tandas UAS.
Load more