“Bangsa indonesia membentuk negara yang tidak melupakan Tuhan (hablum minallah hubungan dengan Allah) seraya mengakui keragaman realitas sosial (hablum minannas, hubungan dengan manusia),” ujar Mbah Moen.
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen (Ist)
“Mempraktikkan prinsip hablum minallah tidak dapat dilepaskan dari praktik hablum minannas bahkan menjadi ketentuan yang tak terpisahkan,” sambung Mbah Moen.
Pesan lain KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dalam berbangsa adalah bahwa umat manusia selalu mengalami perubahan.
“Umat manusia selalu dipenuhi dinamika perubahan. Kehidupan selalu menuju arah yang lebih maju dan berperadaban,” ujar Mbah Moen.
“Ini ditunjukkan pada saat Perang Dunia Kedua tragedi kemanusiaan global indonesia yang patut disyukuri,” lanjut Mbah Moen.
Ilustrasi Timbangan Keadilan (Freepik/sergiign)
Load more