LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Yahya Waloni ketika sedang menceritakan mengenai kisahnya saat di penjara
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Derry Sulaiman and Sahabat

Kesaksian Ustaz Yahya Waloni Tentang Polisi, Saat Ditahan Ia Kaget Gara-gara Para Polisi Ternyata Lakukan Hal ini

Nama Ustaz Yahya Waloni mungkin sudah tidak asing lagi di telinga sebagian masyarakat muslim. Diketahui dirinya merupakan salah satu pendakwah yang sempat.....

Sabtu, 29 Juli 2023 - 06:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Nama Yahya Waloni mungkin tidak asing lagi di telinga para muslim Tanah Air.

Selain terkenal karena figurnya sebagai seorang ustaz, Yahya Waloni juga sempat viral karena sempat merasakan jeruji besi.

Pada tahun 2021 Yahya Waloni didakwa atas kasus dugaan ujaran kebencian, penodaan agama, serta kasus menyatakan perasaan permusuhan dan penghinaan terhadap golongan rakyat terkait SARA.

Jaksa lantas menuntut Yahya Waloni dengan ancaman pidana 4-6 tahun penjara. Meski demikian sang ustaz akhirnya hanya divonis dengan hukuman penjara lima bulan serta denda sebesar Rp50 juta rupiah subsider satu bulan kurungan.

Baca Juga :

Dalam kasus itu jaksa menyebut materi kebencian disampaikan oleh Yahya Waloni ketika dirinya melakukan ceramah di Masjid Jenderal Sudirman, WTC, Jakarta Pusat.

Pada ceramah yang diunggah di media sosial YouTube tersebut, tampak Yahya Waloni yang menyebut bahwa kitab Bibel Kristen sebenarnya palsu. Ia bahkan juga memelesetkan frasa ‘roh kudus’ menjadi ‘roh kudis’, serta ‘Stephanus’ menjadi ‘tetanus’.

Kini Ustaz Yahya Waloni telah menghirup udara bebas dan diketahui kembali menjalankan pekerjaanya selama ini menjadi seorang pendakwah.

Ustaz Yahya Waloni juga sempat diundang ke kanal YouTube Derry Sulaiman and Sahabat dalam episode berjudul ‘Kisah Inspiratif Dari Ust. M Yahya Waloni Bersama Derry Sulaiman’.

Secara mengejutkan pada momen tersebut Ustaz Yahya Waloni bercerita mengenai kisahnya saat menjalani proses hukum hingga dipenjara.

Kisah Yahya Waloni saat dijemput polisi

Sebelum dijemput oleh pihak kepolisian pada Kamis (26/8/2021) Ustaz Yahya Waloni mengaku bahwa ia telah bermimpi mengenai peristiwa tersebut.

“Tidur saya di rumah, saya mimpi. Kan saya ditangkap, lalu dibawa ke Mabes (Polri) malamnya saya bermimpi saya didatangi banyak polisi. Pagi-pagi saya bilang saya istri sama anak saya ‘besok saya ditangkap ini’,” ungkap Ustaz Yahya Waloni dalam kanal Derry Sulaiman and Sahabat (23/08/2023).

Ternyata kejadian penjemputan polisi di kediamannya persis seperti mimpi yang telah dialami. Namun alih-alih dijemput secara paksa dan ricuh, polisi yang hadir di rumah Ustaz Yahya Waloni justru sangat sopan.

“Mereka (polisi) sampai bilang ‘nggak sangka Ustaz ternyata Ustaz keras ceramah tapi orangnya humoristis’ saya bilang itu hak Bapak dan ini tugas Bapak,” jelas Ustaz Yahya Waloni.

Polisi yang datang ke rumah Ustaz Yahya Waloni juga disebutkan meminta maaf padanya. Namun alih-alih marah karena ditangkap atau menolak, Ustaz Yahya justru menasihati polisi untuk menjalankan tugasnya dengan profesional.

Ia mengikuti aturan hukum yang berlaku dengan bersikap kooperatif ketika dijemput oleh pihak kepolisian. Mendengar hal tersebut polisi yang hadir ke rumah Ustaz Yahya justru merasa kagum terhadap figurnya.

“Wah, Ustaz bijak betul. Ustaz kami sebenarnya Cuma dua mobil tapi begitu lihat YouTube-YouTube-nya Ustaz, kami datang sampai berapa mobil itu, takut sekali dengan cara Ustaz berceramah. Keras sekali itu,” kenang Ustaz Yahya Waloni menceritakan mengenai salah satu polisi yang menangkapnya.

Berasal dari keluarga militer, Ustaz Yahya mengerti mengenai cara bersikap kooperatif dan taat terhadap hukum di Indonesia. Meskipun dalam kondisi sakit dirinya tidak menyulitkan polisi dalam proses penangkapan.

Bahkan ketika diberi ide oleh pihak kepolisian untuk penundaan penangkapan hingga dirinya sembuh, Ustaz Yahya Waloni menolak. Ia mengatakan bahwa telah ‘mengorbankan’ dirinya dalam medan dakwah.

“Ya, saya bilang ndak papa. Bawa aja saya, saya bilang. Memang sudah saya tunggu-tunggu, Pak. ‘Tapi ini Ustaz lagi sakit’ ndak papa. Saya kan bahwa di pertarungan dakwah ini sudah ikhlas, jangankan Bapak mau tangkap, mau mati hari ini, Bapak mau tembak pun saya sudah siap,” ungkap Ustaz Yahya.

Selama perjalanan dari kediamannya hingga ke Mabes Polri, Ustaz Yahya Waloni mengatakan bahwa ia dan polisi asyik bercanda.

Polisi menghormati ulama

Ustaz Yahya Waloni menyebut bahwa polisi yang ditemuinya selama menjalani proses hukum adalah sosok yang sangat menghormati ulama.

“Polisi ini takzim betul pada ulama. Saya bukan ulama, saya cuma diangkat dari lumpur kafir, dari musyrik yang paling dalam, mereka hormat sekali, Ustaz,” sebut Ustaz Yahya.

Dalam kesempatan tersebut Ustaz Yahya mengatakan bahwa polisi yang ia temui banyak yang ‘mencari muka’ di hadapan Allah. Para polisi kerap menjadi imam salat, penceramah, dan lain-lain di dalam penjara.

“Saya tuh baru saya oh ternyata kita selama ini dicuci otak kita, bermusuhan dengan polisi. Sebetulnya polisi itu takzim, hormat betul, respect betul sama kita (Ustaz),” pungkasnya. (Lsn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Tanzania: Uji Kelayakan Pemain Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Tanzania: Uji Kelayakan Pemain Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menjamu Tanzania di laga latih tanding. 
Evaluasi Penerbangan Haji 2024 Fase Pertama, Kemenhub: 48 Kali Terlambat, Paling Banyak Garuda Indonesia

Evaluasi Penerbangan Haji 2024 Fase Pertama, Kemenhub: 48 Kali Terlambat, Paling Banyak Garuda Indonesia

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mencatat 42 keterlambatan pesawat Garuda Indonesia dalam pemberangkatan jemaah haji Indonesia.
Kembali Erupsi setinggi 700 Meter, 6 Desa di Kaki Gunung Lewotobi Laki-laki Hujan Abu

Kembali Erupsi setinggi 700 Meter, 6 Desa di Kaki Gunung Lewotobi Laki-laki Hujan Abu

Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Minggu (2/6/2024) kembali erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 700 meter dari puncak gunung
Gunakan Visa & Gelang Haji Palsu, 37 Warga Makassar Ditangkap Askar Arab Saudi

Gunakan Visa & Gelang Haji Palsu, 37 Warga Makassar Ditangkap Askar Arab Saudi

37 warga Sulawesi Selatan, diamankan polisi Askar Arab Saudi, karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji diduga gunakan visa haji palsu.
Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba antar Lapas di Sidoarjo

Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba antar Lapas di Sidoarjo

Jaringan narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji besi Lapas Madiun berhasil dibongkar oleh Petugas Reskrim Polsek Balongbendo, Sidoarjo.
Kompetisi Nasional Panjat Tebing Akan Digelar di Makassar Juli Mendatang

Kompetisi Nasional Panjat Tebing Akan Digelar di Makassar Juli Mendatang

Kompetisi panjat tebing akan pertemukan atlit-atlit nasional di kampus Universitas Muslim Indonesia bulan depan. Kompetisi tersebut mempertandingkan 3 kategori.
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon tahun 2016 silam dinilai masih terdapat kejanggalan.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Heboh Ibu-ibu Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak Kecil, KPAI Buka Suara

Heboh Ibu-ibu Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Anak Kecil, KPAI Buka Suara

Viral video seorang perempuan yang diduga lecehkan anak kecil di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat perempuan diduga sang ibu melakukan pelecehan kepada anak yang memakai baju biru tersebut.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya