tvOnenews.com - Syekh Ali Jaber mengingatkan agar tidak shalat tarawih 23 rakaat dengan cara begini.
Shalat tarawih merupakan salah satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan untuk menghidupkan malam selama bulan Ramadhan.
Ada yang mengerjakan shalat tarawih beserta witir sebanyak 11 rakaat, ada juga yang sampai 23 rakaat.
Namun Syekh Ali Jaber memberikan pesan khusus bagi mereka yang shalat tarawih 23 rakaat.
Ada apa?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber, berikut penjelasan tentang shalat tarawaih.
Terlebih dahulu Syekh Ali Jaber menerangkan tentang perbedaan antara shalat tarawih 11 rakaat dengan 23 rakaat.
"Kata Siti Aisyah kan sudah jelas, Rasulullah SAW 11 rakaat di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan, enggak boleh lebih dari 11," ujar Syekh Ali Jaber.
Walau begitu, menurut kesepakatan imam 4 madzhab, boleh seseorang mengerjakan shalat tarawih berapapun, minimal 2.
Adapun menurut Syekh Ali Jaber, yang lebih dekat dengan sunnah Nabi adalah 11 rakaat.
"Tapi yang dekat dengan sunnah 11, lebihnya boleh," kata Syekh Ali Jaber.
Jikalau memang tak mau tarawih pun tidak masalah karena tidak berdosa.
Tapi ia akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan banyak pahala di bulan Ramadhan.
"Enggak mau tarawih sama sekali enggak apa-apa, kan sunnah, dilakukan dapat pahala, yang tidak melakukan tidak apa-apa, yang rugi siapa," ujar Syekh Ali Jaber.
Maka dari itu, boleh dipilih mau melakukan shalat tarawih 11 rakaat atau 23 rakaat.
Ataupun jika tidak mau tarawih pun tak berdosa dan tidak membuat puasa menjadi batal.
Syekh Ali Jaber kemudian mengingatkan agar jangan sampai shalat tarawih 23 rakaat tapi dengan cara yang kilat alias terburu-buru.
"Asal kalau mau tarawih, jangan 23 rakaat 7 menit, nah itu yang enggak boleh," pesan Syekh Ali Jaber.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more