tvOnenews.com - Mana yang lebih baik, wudhu di masjid atau sejak dari rumah sebelum berangkat ke masjid?
Ketika berangkat ke masjid, ada yang sudah ambil wudhu sejak dari rumah.
Di sisi lain ada juga yang baru mengambil wudhu ketika sudah sampai di masjid.
Di antara kedua pilihan tersebut, mana yang lebih baik, apakah wudhu di masjid atau di rumah?
Adakah perbedaan pahala antara wudhu di rumah dan di masjid?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Adi Hidayat, berikut penjelasan tentang wudhu sebelum berangkat ke masjid.
Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa para sahabat serta orang-orang sholeh terdahulu begitu bersemangat untuk pergi ke masjid.
Bahkan rela menempuh jarak yang jauh demi bisa ke masjid dan shalat berjamaah di dalamnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, semangat ini didasari oleh janji Allah yang akan memberikan pahala besar bagi mereka yang mau pergi ke masjid.
Bahkan bisa dapat pahala besar walaupun masih bersiap-siap belum berangkat ke masjid.
"Belum berangkat pahala sudah diberikan," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Lantas apa amalan yang bisa dilakukan jika ingin mendapatkan keutamaan pahala tersebut?
"Kalau antum misalnya wudhu di masjid, enggak wudhu di rumah, berarti pahala yang ini enggak dapat," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Oleh karena itu Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk menyempurnakan wudhu sejak dari rumah sebelum berangkat ke masjid.
"Makanya siapkan, dari rumah perbaiki, ada yang bahkan mandi dulu, sempurnakan wudhu," saran Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi kalau wudhu di masjidnya yang ini (pahala), enggak dapat tapi yang lain bisa dapat, cuma keutamaan yang ini enggak dapat," lanjutnya.
Sebagaimana jelas dalam hadis disebutkan bahwa yang mendapatkan hanya yang menyempurnakan wudhu dari rumah sebelum berangkat ke masjid.
"Dan kalimat wudhunya diungkapkan di hadis, sebelum berangkat ke masjid," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi yang terbaik adalah sebelum ke masjid coba wudhu dulu maksimalkan," sambungnya.
Akan tetapi, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa tidak semua orang bisa dapat keutamaan wudhu dari rumah ini.
Karena syaratnya adalah harus menyempurnakan wudhunya, apabila tidak sempurna maka tidak akan dapat.
"Dan tidak semua orang yang wudhu di rumah bisa mendapatkan pahala ini kecuali menyempurnakan wudhu," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Kalau di dalam Al Quran dan hadis ditemukan kalimat sempurnakan, sempurnakan, itu artinya tidak sedikit orang yang mengerjakannya tidak sempurna," lanjutnya.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more