Syekh Ali Jaber mengatakan, sebenarnya membaca doa saat sujud dalam shalat bebas saja dilakukan. Baik itu dalam Bahasa Arab ataupun Bahasa Indonesia.
Meskipun ia mendorong agar berdoa menggunakan Bahasa Arab, namun ada beberapa hal yang mungkin sulit dikatakan.
Oleh karenanya, berdoalah sesuai keinginan dengan Bahasa Indonesia. Sebab, yang penting dari doa adalah kita mengetahui arti yang dipanjatkan.
"Tapi ada hajat-hajat ada curhat, ada masalah yang kita hadapi tidak paham doa Bahasa Arab sesuai hajat kita, boleh gak kita gunakan Bahasa Indonesia? Boleh kita gunakan Bahasa Indonesia," ujar Sykeh Ali Jaber menjelaskan.
Satu hal yang jelas, adalah tidak boleh mengganti bahasa yang memang ada tuntunan shalatnya. Misalnya, membaca Al Fatihah dengan bahasa lain, ataupun bacaan yang dibaca saat ruku dan sujud.
"Kalau sudah tunaikan kewajibannya tersebut, selebihnya Anda bebas. Tapi saya lebih cenderung kepada doa berbahasa Arab. Kalau memang hafal dan bisa, boleh," kata dia lagi.
Load more