Tak Lancar Bahasa Arab, lalu Pilih Berdoa Pakai Bahasa Indonesia, Bagaimana Sebaiknya? Tak Disangka Begini Jawaban Ustaz Adi Hidayat, Katanya...

Misalnya, saat melantunkan doa-doa dalam shalat. Pada saat ini, harus menggunakan Bahasa Arab, tidak bisa digantikan yang lainnya.

Namun, jika berdoa untuk keperluan pribadi, sangat diperbolehkan menggunakan Bahasa Indonesia saja.

Bahkan, jika berdoa pakai Bahasa Indonesia akan lebih terasa dan menjiwai ketika meminta pada Allah SWT.

"Itu tidak ada ketentuan... dan ketika memohon dengan Bahasa Anda itu lebih terasa mintanya," kata UAH menjelaskan.

Ia bahkan mencontohkan pernah melihat orang memohon jodoh saat datang ke Multazam. Doa yang dipanjatkan orang tersebut sangat jujur dari dalam hatinya.

"Seorang pemuda datang melekat ke Multazam. Orang rebutan Hajar Aswad, dia ke Multazam berdoa nempel. Ya allah saya datang ke sini untuk memohon Ya Allah, sampai sekarang tidak ada jodoh," kata Ustaz Adi Hidayat mencontohkan yang pernah disaksikannya.

Menariknya, lanjut UAH, orang tersebut pulang ke Indonesia dan menikah tak lama kemudian.