Artinya: "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku," (QS. Al Baqarah : 152)
Berzikir merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lantas bagaimana zikir yang benar, mengikuti zikir dengan suara keras mengikuti imam atau zikir sendiri-sendiri?
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan perihal perkara ini. Allah SWT telah menjelaskan anjuran berzikir setelah salat di Al Quran surat An-Nisa ayat 103,
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa).
Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman,"
Load more