Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya menjelaskan ada waktu shalat dhuha yang senilai pahala haji dan umrah.
“Ini senilai pahala haji dan umrah,” ujar Ustaz Adi Hidayat, dikutip tvOnenews.com pada Minggu (7/4/2024) dari YouTube miliknya.
Maka bagi seorang Muslim ingin mendapatkannya, maka lakukanlah shalat dhuha di waktu ini.
Lalu kapankah waktu shalat dhuha yang senilai pahala haji dan umrah?
Kata Ustaz Adi Hidayat, waktu dhuha itu dimulai sejak syuruq.
Waktunya bernama syuruq, pergerakan mataharinya namanya isyraq, matahari berada di porosnya disebut masyriq.
"Saat bayangan matahari 1 tombak inilah waktu syuruq atau awal dhuha,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Awal dhuha, tarik 1 jam setelah shalat subuh, kurang lebih 1 jam paling cepat, awal syuruq 6.30 boleh nambah 15 menit tak ada masalah,” kata Ustaz Adi Hidayat menambahkan.
Oleh karenanya, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar setelah shalat subuh, setiap Muslim sebaiknya tidak beranjak.
Hal karena setelah subuh ada waktu yang bernama syuruq.
Pada waktu pertama yang bernama syuruq itulah ada pahala senilai haji dan umrah.
Adapun kemuliaan yang ada di awal dhuha ini antara lain dikatakan oleh Ustaz Adi Hidayat tercantum dalam hadits At-Tirmidzi.
“Siapa menunaikan shalat subuh dengan jamaah atau di hadits lain dikatakan di masjid, lalu dia tidak langsung beranjak, dia berzikir dulu hingga sampai tiba awal dhuha, kemudian dia shalat di awal dhuha itu, maka ia dapat pahala senilai haji dan umrah,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa hal tersebut jangan dipahami dengan kalimat bahwa jika shalat syuruq artinya sudah haji dan umrah.
“Ini senilai pahala haji dan umrah tapi belum tentu dapat kemuliaan shalat di masjidil haram masjid nabawi,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Berpeluang dapat surga dan rahmat Allah SWT, berpeluang merubah perilaku jadi lebih baik,” lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini karena makna dari kata Al Birru adalah perubahan dari sifat kurang baik jadi baik.
“Ketika melekat pada pelakunya haji mabrur, nah orang yang belum bisa haji dan umrah konsisten shalat syuruq awal dhuha, karena dapat bisa merubah jadi lebih baik,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Tak hanya keutamaan pahala senilai haji dan umrah, shalat dhuha di waktu lainnya yakni pertengahan dan akhir juga memiliki keutamaan tersendiri.
Mau Dapat Pahala Senilai Pahala Haji dan Umrah? Ustaz Adi Hidayat Sarankan Shalat Dhuha di Awal Waktu: Syuruq! (Sumber: istockphoto)
Waktu kedua untuk shalat dhuha yakni saat matahari naik sekitar pukul 07.30 WIB.
“Sekitar setengah delapan sampai jam 8. Itu sudah pertengahan dhuha, jika dikonversi sekarang sampai 10.30 itu pertengahan dhuha,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Jika awal dhuha bilangannya 2 rakaat, kata Ustaz Adi Hidayat pertengahan dhuha bisa sampai 4 rakaat.
“Bisa sampai empat, manfaat banyak, itu dimaksud pengganti dzikir dari seluruh tubuh. Tubuh kita kan harusnya dzikir, itu tertutupi dengan shalat dhuha 2 rakaat di pertengahan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Kata Ustaz Adi Hidayat jika diteruskan sampai empat rakaat, maka dapat menjaga kita dari musibah umum yang mungkin terjadi.
“Misal di komplek kita banjir, rumah kita tidak kena, atau macet tapi kita tidak macet, misal ada yang arahkan atau kita dikasih kemudahan, dan lain sebagainya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Mau Dapat Pahala Senilai Pahala Haji dan Umrah? Ustaz Adi Hidayat Sarankan Shalat Dhuha di Awal Waktu: Syuruq! (Sumber: envato element)
Waktu shalat dhuha yang terakhir adalah dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat adalah sejak pukul 10.30 hingga adzan dzuhur.
“Sampai menjelang dzuhur dari 10.30 sampai adzan dzuhur, bisa sampai 8 rakaat,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa shalat dhuha di akhir ini dapat dilakukan hingga 8 rakaat.
“Kerjakan dua dua, kerjakan sampai 8, atau mau empat-empat juga bisa,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Adapun fadillah dari shalat dhuha di akhir waktu ini kata Ustaz Adi Hidayat dapat memudahkan limpahan rezeki.
Tapi bukan menarik kelimpahan rezeki sebagai modus untuk shalat dhuha ya,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Jika tujuannya hal itu, kata Ustaz Adi Hidayat biasanya kalau dapat rezekinya berkahnya akan hilang.
“Saya saran kerjakan lillah biarkan Allah yang memberikan,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Namun setiap muslim dianjurkan untuk senantiasa ingat bahwa rezeki bukan hanya berupa uang.
“Dhuha yang ditunaikan bisa mempercepat datangnya rezeki tapi jangan tafsirkan dengan uang atau proyek saja," ujar Ustaz Adi Hidayat mengingatkan.
"Rezeki bisa kesehatan, bisa ketenangan, yang kalau gelisah bisa ke psikolog, tenang itu mahal,” tambah Ustaz Adi Hidayat.
Itulah penjelasan mengenai waktu shalat dhuha, disarankan agar menanyakan langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman lebih dalam.
Wallahu’alam
(put)
Load more