Doa tersebut juga bisa menjadi bekal sebelum menghadapi kematian, sebab tidak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput, bisa saja saat sedang tertidur.
"Saya baca doa tidur, menurut saya doa ini sangat indah," ujar Syekh Ali Jaber dalam salah satu acara dakwahnya.
Berikut doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan selalu diamalkan oleh Syekh Ali Jaber:
بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Bismika Rabbi wadha ‘tu janbi wa bika arfa’ uh in amsakta nafsii far hamha, wa in arsaltaha, fah fazhha, bima tahfazhu bihi’ ibaadakas shaalihiin.
Artinya: "Dengan nama Allah, aku berbaring. Dengan nama Allah, aku angkat diri. Ya Allah kalau memang malam ini dicabut nyawaku. Ya Allah mohon rahmatilah aku. Kalau masih diberikan umur, jagalah diriku. Sebagaimana terjaga dirinya hamba-hamba yang shaleh,"
Syekh Ali Jaber mengatakan, doa tersebut bisa ditemukan dalam buku dzikir pagi dan petang, khususnya ada di barisan dzikir tidur.
Load more